3 Jenis Pembersih Rumah yang Berbahaya Bagi Kesuburan
“Jadi perempuan itu harus pintar bersih-bersih.”
Ledisia.com – Begitulah kiranya pesan dari orang tua, khususnya ibu untuk anak perempuannya. Ya, dari dulu memang wanita dikenal sebagai makhluk yang harus tahu bagaimana caranya menjaga kebersihan, baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan tempat tinggal. Tak jarang, ibu sering mengajak kita membantu membersihkan rumah. Betul kan?
Karena kewajiban itulah, wanita sangat akrab dengan berbagai macam bahan-bahan pembersih. Mulai dari deterjen, sabun colek, cairan pel lantai, karbol, pembersih noda, dan lain-lain. Tapi tahukah Ledis kalau ada pembersih rumah yang perlu diwaspadai, terutama ketika merencanakan kehamilan?
Agar Kesburan Tetap Terjaga, Bahan Kimia Ini Harus Dihindari Saat Bersih-Bersih Rumah
Beberapa pembersih alat rumah tangga yang selama ini kita kenal, memang dibuat dari bahan-bahan kimia. Bahkan banyak di antaranya merupakan bahan kimia sintetis dan berbahaya bagi tubuh pemakainya. Tak cuma lewat sentuhan tangan, bahkan ada yang mengancam kesuburan lewat harumnya aroma yang katanya “menenangkan”.
Mau tahu pembersih apa saja yang musti diwaspadai agar tidak menggagalkan program kehamilan ledis? Berikut ini adalah data yang berhasil tim Ledisia dapatkan.
1 Deterjen dengan semerbak wangi bisa menyebarkan bahaya bagi si calon bayi

Wangi, tapi… – via domik.ua
Wewangian tidak selalu berarti parfum atau cologne yang biasa kita semprotkan pada tubuh usai mandi. Ada juga wewangian buatan/sintetis pada produk-produk pembersih semisal deterjen. Dalam dunia industri dan kimia, bahan kimia pewangi ini dinamakan phthalates.
Phthalates ditambahkan pada deterjen agar Anda bisa merasakan segar dan mencium aromanya saat kemasan baru dibuka, baju dicuci sampai dipakai kembali. Sedangkan wewangian yang sifatnya alamiah/natural tidak mungkin dipakai dalam produk serupa karena wanginya akan segera hilang begitu terkena angin atau dijemur sinar matahari.
Selain deterjen, pewangi ruangan juga perlu dijauhi karena sama-sama mengandung phthalates. Bila sekedar ingin menghilangkan bau tak sedap, gunakanlah penghilang bau alami. Misalnya baking soda atau udara segar dari alam.
2. Surfaktan berbasis minyak bumi biasa ditemukan pada pewangi pakaian. Menurut penilitian, banyak terpapar olehnya dapat mengacaukan kesuburan

Pilihlah pelembut pakaian yang aman – via homeopathicpluscentre.com
Surfaktan berbasis minyak bumi atau dalam bahasa Inggris Petroleum-based surfactants, merupakan bahan kimia berbahaya lain yang mengandung alkyl phenoxy ethoxylates (APEs). Bahan kimia ini mungkin masih awam dan kurang dikenal banyak orang, namun cukup signifikan dampaknya bagi kesuburan.
APEs ini adalah surfaktan yang sifatnya mampu membuat tegangan permukaan air menjadi lebih mudah pecah. Surfaktan, paling mudah ditemui pada deterjen dan pewangi pakaian. Menurut penelitian yang berkaitan dengan hewan, APEs selama ini diasosiasikan dengan turunnya kuantitas sperma serta menyusutnya ukuran testis. Karena surfaktan APEs ini tidak mudah diuraikan kembali, APEs mampu memasuki sistem air dalam tubuh setelah Anda mencuci bersih pakaian.
Meski belum ada studi yang menyatakan efek menurunnya kuantitas sperma dan menyusutnya ukuran testis manusia akibat APEs, lebih baik waspada sebelum mengalami dampaknya. Apalagi salah satu unsur kimia APEs, nonoxyl-9 turut digunakan sebagai spermisida (pembunuh sel sperma yang biasa digunakan untuk mencegah kehamilan).
3. Pelarut atau solvent banyak terkandung dalam pembersih perabot dan alat masak. Tak jauh berbeda dengan surfaktan, pelarut juga bisa membuat kesuburan rusak.

Membersihkan oven dengan cairan pembersih, amankah? – via answcdn.com
Pelarut atau dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah “solvent“, banyak ditemukan pada pembersih kaca, pembersih karpet, pembersih barang-barang yang memiliki permukaan keras, dan pembersih oven. Pelarut mengandung EGBE atau 2-butoxyethanol. Kandungan kimia tersebut banyak dihubung-hubungkan dengan masalah reproduksi atau ketidaksuburan pada sejumlah laboratorium hewan.
Orang-orang sering tidak sadar kalau bahayanya bisa masuk secara mudah melewati kulit dan menyebar ke seluruh tubuh. Studi di Cina turut membuktikannya. Bahwa wanita yang terpapar cukup lama dengan zat kimia pelarut ini menunjukkan berkurangnya tingkat kesuburan selama benar-benar dimonitori oleh para ilmuwan dan peneliti.
Agar lebih aman beraktivitas di rumah, pilihlah produk-produk pembersih yang aman. Meskipun kita tidak bisa mengetahuinya dengan melihat label atau kemasannya saja, ada cara lain yang dapat memandu kita menentukan pembersih rumahan yang aman.
Ledis bisa melihat website atau situs pabrik yang mengeluarkan produk tersebut. Carilah tanda, simbol, atau ikon yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah terdaftar sebagai produk yang tidak berbahaya. Misalnya, tanda Material Safety Data Sheets (MSDS), BPOM, Halal, dan lain-lain.
Bisa juga melihat kandungan atau komposisi pada botol produk dan mencari artinya lewat internet. Sebab, beberapa produk yang memberikan keterangan lengkap pun masih belum bisa dipahami karena banyak istilah di bidang industri dan kimia. Jika ada kontak customer service pada botolnya, silahkan saja menghubungi. Tanyakan apa saja detil pada botol dan apakah kandungan-kandungannya berbahaya untuk perencanaan kehamilan.
Jika saja perusahaan atau layanan customer service tersebut terkesan menutup-nutupi dan tidak mau membagikan wawasannya, Ledis tak perlu pikir panjang lagi. Itu artinya, produk tersebut bukanlah produk yang bisa Anda percaya. Jadi, mulai sekarang lebih waspada dan berhati-hati ya!