Mengatasi Fibroid Rahim dengan Miomektomi
Ledisia.com – Ledis, fibroid rahim (uterine fibroids) adalah tumor yang tumbuh dari sel otot di rahim wanita. Umumnya, penyakit ini menyerang wanita berusia 30-40 tahun. Bahkan, dilansir dari laman babycenter.com, sekitar satu dari empat perempuan memiliki fibroid di tahun-tahun suburnya.
Yang perlu Anda tahu, fibroid rahim dapat mengganggu kesuburan Anda lho! Ini karena fibroid dapat tumbuh di luar rahim atau pun di dalam jaringan pada dinding rahim. Fibroid yang dibiarkan membesar bahkan dapat mengubah bentuk rahim, serta memberi tekanan pada kandung kemih atau usus. Bahkan, pada kasus yang langka, fibroid berukuran besar juga dapat memblokir pembukaan rahim pada wanita hamil sehingga kemungkinan melahirkan secara caesar lebih besar terjadi.
Waspadailah Gejala-Gejala Fibroid Rahim Pada Organ Reproduksi Anda. Dengan Perawatan Miomektomi, Rencana Kehamilan Anda Tidak Akan Berakhir Sia-Sia!
Anda tidak ingin kasus fibroid rahim ini menimpa Anda, bukan? Oleh karenanya, penting bagi Anda yang tengah merencanakan kehamilan untuk mengetahui apa saja penyebab dan gejala yang mengindikasikan timbulnya fibroid. Yuk, kita cari tahu lebih banyak tentang fibroid rahim lewat penjelasan berikut ini!
Menurut beberapa kasus, fibroid rahim bisa terjadi karena dua alasan, yaitu karena genetik hormon maupun karena kadar estrogren yang mengalami peningkatan.
Sebenarnya, penyebab timbulnya fibroid yang juga biasa disebut dengan istilah leiomyomas atau mioma uterus ini belum bisa diketahui pasti. Tapi dalam beberapa kasus, fibroid bisa terjadi karena genetik hormon dan kadar estrogen yang meningkat.
Ketika kadar hormon estrogen naik (contohnya, selama kehamilan), fibroid bisa tumbuh dan berkembang. Namun mendekati menopause, kadar estrogen akan menurun. Maka, fibroid pun akan mengecil atau berhenti tumbuh. Sedangkan dalam kasus genetik hormon, wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan fibroid rahim juga punya resiko lebih tinggi mengalami penyakit tersebut. Kemungkinan gen yang diwariskan pada wanita tersebut bisa meningkatkan peluang adanya fibroid.
Gejala fibroid rahim cukup beragam. Mulai dari rasa nyeri, perdarahan hebat, sakit punggung, hingga yang paling menyedihkan adalah sulitnya nenperoleh kehamilan.
Kebanyakan wanita dengan fibroid rahim tidak pernah merasakan gejala yang cukup spesifik. Bahkan, banyak juga yang tidak pernah tahu kalau mereka punya fibroid, sampai mereka sulit mendapatkan kehamilan. Namun, sebagian wanita lainnya juga tercatat memiliki gejala tertentu. Misalnya perdarahan berat atau berkepanjangan selama periode. Akibat gejala ini, Anda bisa kekurangan zat besi atau anemia.
Ada pula wanita yang merasakan gejala perut terasa penuh, nyeri, atau seperti ada tekanan pada perut bagian bawah. Saat sedang menstruasi, keram yang menyakitkan juga ikut mengiringi. Sering tidak nyaman buang air kecil, sakit punggung, nyeri saat berhubungan seksual, dan sembelit atau sakit usus juga jadi gejala lain yang turut mengindikasikan adanya fibroid rahim. Akhirnya, puncak gejala fibroid rahim yang paling menyedihkan bagi Anda adalah sulit hamil!
Bila gejala tadi kuat Anda rasakan, bergegaslah ke dokter untuk didiagnosa, apalagi kalau anda tak pernah memeriksakan panggul secara rutin sebelumnya.
Kebanyakan kasus fibroid rahim ditemukan selama pemeriksaan panggul yang rutin. Oleh karenanya, penyakit ini agak sulit dideteksi jika Anda tidak merasakan gejala apa-apa dan tidak pernah melakukan pemeriksaan panggul. Diagnosa fibroid rahim bisa muncul kalau dokter melihat rahim Anda tampak kental atau bentuknya tidak teratur. Terlebih jika Anda mengeluhkan seringnya rasa nyeri yang muncul, dokter akan melakukan USG pada daerah rahim dan ovarium.
Perawatan fibroid rahim yang tepat akan mengembalikan lagi kesuburan Anda. Seperti miomektomi yang bisa meredakan gejala fibroid dan membuat rencana kehamilan Anda tak lagi sia-sia.
Tidak semua kasus fibroid perlu mendapatkan perawatan. Pada umumnya, dokter akan melakukan perawatan fibroid rahim jika Anda merasakan ketidaknyamanan yang sangat besar, kehilangan banyak darah selama periode, dan fibroid tumbuh dengan sangat cepat. Di samping itu, perkara umur dan apakah Anda berencana memiliki momongan juga menjadi salah satu yang sangat diperhatikan dokter.
Jika Anda terdiagnosa mengidap fibroid rahim, ada banyak pilihan perawatan yang bisa dipilih. Mulai dari miomektomi, histerektomi, meminum obat, dan sejumlah metode terbaru dan tercanggih lainnya. Di antara sekian banyaknya metode, miomektomi merupakan metode yang paling tepat untuk Anda yang merencanakan kehamilan. Metode ini dianggap tepat karena tidak menghilangkan rahim, tidak menurunkan tingkat kesuburan, serta tidak menyebabkan gejala menopause.
Selama miomektomi, dokter akan menghilangkan fibroid yang tumbuh. Namun, daun rahim Anda tidak akan dibuang. Ia akan tetap dibiarkan pada tempatnya supaya Anda bisa merencanakan kehamilan dan memiliki momongan. Miomektomi ini akan sangat direkomendasikan bagi Anda yang fibroidnya sudah parah dan sulit hamil karena adanya fibroid itu sendiri.
Kemudian dokter akan melakukan operasi via serviks atau perut bagian bawah. Pemilihan lokasi tersebut akan didasari oleh ukuran, lokasi, dan jumlah fibroid pada area rahim. Operasi tersebut juga memungkinkan dokter untuk melakukan prosedur laparoskopi melalui beberapa sayatan kecil di perut. Tujuannya adalah untuk mengetahui lokasi tepat di mana fibroid rahim tumbuh.
Ledis, fibroid rahim dapat berukuran kecil seperti biji-bijian sampai sebesar bola basket. Kebanyakan kasus fibroid bersifat non kanker, tergantung pada seberapa besar ukurannya. Nah, ketika gejala-gejala fibroid rahim sudah terasa dan membuat Anda sulit hamil dalam jangka waktu setahun (jika berusia di bawah 35 tahun) atau 6 bulan (di atas 35 tahun), jangan ragu lagi mendatangi dokter atau klinik kesuburan terdekat.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi rahim Anda yang sesungguhnya, sebelum fibroid rahim Anda semakin membesar dan mengubah bentuk rahim! Dengan penanganan yang cepat dan tepat, niscaya rencana kehamilan Anda tak akan sia-sia dan momongan yang sehat akan lahir setelah 9 bulan yang sempurna!