You're Here: Home » Program Hamil » Serba-Serbi Obat Kesuburan Wanita: Pulihkan Ovulasi Hingga Bayi Kembar

Serba-Serbi Obat Kesuburan Wanita: Pulihkan Ovulasi Hingga Bayi Kembar

|    Program Hamil| Shares: 0

Ledisia.comLedis, obat kesuburan wanita merupakan obat yang berharga bagi mereka yang mengalami kesulitan mendapatkan momongan. Untuk jutaan wanita yang memperjuangkan kehamilan, obat kesuburan menjadi langkah awalnya. Langkah ini akan diambil terlebih dahulu sebelum beranjak ke perawatan medis.

Obat kesuburan sendiri punya macam-macam bentuk. Ada yang diinjeksikan, ada pula yang berwujud pil oral. Namun apapun bentuknya, tujuan utama obat kesuburan adalah merangsang ovulasi.

 

Ada Beragam Obat Kesuburan Wanita Di Luar Sana. Inilah Serba-Serbi yang Patut Anda Ketahui Tentangnya!

Sebelum Anda memutuskan mengambil obat kesuburan wanita, alangkah baiknya bekali diri dengan pengetahuan obat kesuburan. Setelah itu, barulah anda mendatangi dokter kesuburan untuk meminta sarannya. Sebab, obat kesuburan wanita berbeda-beda dan harus disesuaikan dengan kasus infertilitasnya.

 

Berdasarkan standar medis, ada dua macam obat kesuburan wanita. Mereka adalah clomiphene dan gonadotropin yang bekerja dengan cara berbeda.

Konsumsi klomid - via diaperchamp.com

Konsumsi klomid – via diaperchamp.com

Sebenarnya, ada macam-macam obat kesuburan wanita. Namun yang menjadi standar medis ada dua. Mereka adalah clomiphene citrate atau biasa disebut clomiphene, satunya lagi adalah gonadotropin. Keduanya punya cara kerja yang berbeda.

Clomiphene merangsang hormon pada otak yang memicu sel telur. Selanjutnya, sel telur di dalam folikel akan dibuat berkembang dan melepaskan diri dari ovarium sehingga erjadilah ovulasi. Berbeda dengan clomiphene yang merangsang hormon, gonadotropin langsung merangsang ovarium. Rangsangan ini akan membuat ovarium memproduksi satu atau bahkan beberapa sel telur sekaligus.

Beberapa wanita perlu mengkombinasikan obat tersebut dengan inseminasi intrauterin atau dengan teknologi reproduksi bantuan—sebut saja program bayi tabung. Wanita yang menjalani program bayi tabung bisa mengambil obat kesuburan lainnya. Tujuannya agar lapisan rahim bisa dipersiapkan sebelum dihuni bayi. Di samping itu, pengambilan obat kesuburan tersebut dapat mencegah ovarium dari pelepasan sel telur yang terlalu dini,

 

Obat kesuburan wanita bisa berbeda-beda konsumsi dan kombinasinya. Perbedaan ini dilatarbelakangi oleh penyebab masalah kehamilan yang tak sama satu dengan lainnya.

Obat kesuburan wanita harus disesuaikan penyebab dan gejalanya - via 3a2ilati.com

Obat kesuburan wanita harus disesuaikan penyebab dan gejalanya – via 3a2ilati.com

Setiap wanita bisa mengambil obat kesuburan yang berbeda-beda. Tak terkecuali dengan kombinasinya. Perbedaan ini tergantung pada pengidap masalah kesuburan dan penyebab masalah kehamilannya.

Misalnya, pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik. Dalam keadaan normal, ia akan merespon clomiphene dengan baik. Tapi ada juga yang tidak bisa meresponnya. Biasanya dokter akan memberikan obat metformin yang sensitif dengan insulin. Metformin ini akan membantu merangsang ovulasi supaya normal kembali.

Beda lagi dengan wanita yang mengidap hiperprolaktinemia. Karena banyaknya kadar hormon prolaktin dalam darah, ovulasi bisa terhambat. Menstruasi bukan cuma tak teratur, tetapi juga bisa absen. Karena itu, dokter memberikan obat kesuburan wanita bernama bromocriptine atau cabergoline. Dengan obat tersebut, ovulasi akan kembali normal seperti semula. Gejala dan dampak hiperprolaktinemia, seperti tumor pituitari, juga diperkecil karena peran kedua obat tadi.

 

Berdasarkan pengalaman berpuluh-puluh tahun, obat kesuburan wanita sukses dan aman. Bahkan, memiliki bayi kembar pun tak jadi sekadar impian.

Kembar tiga - via newsplus.co

Kembar tiga – via newsplus.co

Banyak sekali obat kesuburan wanita yang berakhir aman dan sukses. Bahkan keamanan dan kesuksesannya telah didasari pengalaman selama 40 tahun. Namun seperti perawatan kesuburan lainnya, obat kesuburan wanita dapat meningkatkan peluang kehamilan berganda. Orang awam biasa menyebut kehamilan berganda ini dengan kehamilan kembar.

Kehamilan berganda terjadi karena obat kesuburan wanita merangsang produksi telur lebih dari satu. Karena itu, proses pembuahannya pun bisa melibatkan lebih dari satu sel telur. Anda pasti sangat bahagia mendapat kabar kehamilan kembar ini. Namun yang harus dipahami adalah semakin banyak bayi yang dikandung, semakin besar peluang kehamilan beresiko. Resiko itu adalah komplikasi, keguguran, dan kelahiran bayi prematur.

Mengutip laman babycenter.com, sekitar 10% wanita yang menggunakan clomiphene mengalami kehamilan berganda. Kebanyakan di antara mereka adalah kehamilan kembar dua. Sedangkan kurang lebih 30% wanita yang mengambil gonadotropin mendapatkan kehamilan berganda. Sama seperti clomiphene, mayoritas mendapatkan bayi kembar dua.

 

Ledis, pastikan obat kesuburan wanita yang akan digunakan berasal dari rekomendasi dokter. Jangan asal membelinya, apalagi tanpa saran dari ahlinya. Sebagaimana obat pada umumnya, obat kesuburan wanita harus dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Pun konsumsinya harus disesuaikan dengan penyebab masalah kesuburan.

Pastikan juga Anda tahu merek obat yang akan dibeli. Jika Anda ingin membeli clomiphene, ada klomid atau serophene. Sedangkan gonadotropin biasa dikenali dengan merek repronex, menopur, bravelle, follistim, dan Gonal-F. Seluruh obat tersebut adalah merek-merek umum yang biasanya disarankan oleh dokter untuk masalah kesuburan Anda. Tetap semangat, ya!