Berapa Lama Lagi Saya Bisa Segera Hamil?
Ledisia.com – Buat Anda yang sudah menikah, pasti sudah tidak sabar lagi untuk mendapatkan momongan. Rasanya, keluarga kecil Anda akan semakin hidup lagi dan Anda pun punya “mainan” baru di rumah. Tak mengherankan apabila pertanyaan “Berapa lama lagi saya bisa hamil?” kerapkali melintas hilir mudik di pikiran Anda.
Sayangnya, tidak ada yang bisa memperkirakan dengan pasti kapan seseorang bisa segera memiliki momongan setelah hubungan seksual pertamanya. Walaupun Anda dan suami sudah sangat bekerja keras demi mewujudkan kehamilan, kapan Anda hamil pun perkara hanya Tuhan yang akan tahu pasti waktunya. Sedangkan itu, umur Anda akan terus bertambah seiring waktu.
Namun berdasarkan data yang tim Ledisia.com dapatkan dari situs babycenter.com, mayoritas pasangan bisa mendapatkan kehamilan dalam waktu tiga bulan setelah berhubungan seksual. Jangka waktu itu sendiri bisa menjadi lebih lama apabila usia Anda lebih tua, memiliki kebiasaan yang tidak ramah dengan kesuburan (seperti merokok atau minum alkohol), dan memiliki kondisi yang merusak kesuburan.
Kebanyakan pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, juga memiliki kecenderungannya masing-masing sampai dikatakan positif hamil. Data berikut, misalnya:
- 30% hamil dalam siklus pertama (sekitar satu bulan)
- 59% hamil dalam waktu tiga siklus (sekitar tiga bulan)
- 80% hamil dalam waktu enam siklus (sekitar enam bulan)
- 85% hamil dalam waktu 12 siklus (sekitar satu tahun)
- 91% hamil dalam waktu 36 siklus (sekitar tiga tahun)
- 93-95% hamil dalam waktu 48 siklus (sekitar empat tahun)
Jika dalam hitungan tahun Anda belum mendapati kehamilan juga, segera berkonsultasilah dengan seorang spesialis kandungan dan kesuburan. Meskipun Anda tak pernah lelah untuk mencoba hamil, tetapi kalau Anda memang memiliki masalah kesuburan, bukanlah lebih baik untuk segera mendapatkan bantuan daripada harus membuang waktu-waktu Anda yang berharga? Apalagi jika Anda telah berusia 35 tahun ke atas. Waktu akan terus berjalan dan usia Anda pun akan terus bertambah. Inilah alarm tepat bagi Anda untuk cepat-cepat mengatur janji dengan spesialis jika Anda tidak kunjung hamil dalam waktu enam bulan.
Sekitar 80-90% dari pasangan suami istri bisa hamil secara alami. 10% akhirnya didiagnosis dengan infertilitas. Sekitar 93-95% dari pasangan mungkin bisa hamil secara alami jika mereka mencoba cukup lama. Sayangnya, hanya beberapa saja di antara mereka yang memilih mencari bantuan daripada menunggu untuk mencari tahu.
Diagnosis Anda tidak subur sendiri, secara sederhana diartikan sebagai satu tahun mencoba hamil pada wanita berusia di bawah 35 tahun atau enam bulan mencoba pada wanita usia 35 tahun atau lebih, dan keduanya tidak membuahkan hasil apa-apa. Setelah adanya diagnosis tersebut, pasangan yang didiagnosis tidak subur tersebut akan mendapatkan sejumlah bantuan atau manajemen agar dapat sesegera mungkin mendapatkan kehamilan. Jika masih tidak berhasil, biasanya pilihan yang ditawarkan adalah sumbangan sperma, surrogacy, atau adopsi.
Bagaimana usia mempengaruhi kemungkinan kehamilan?
Semakin usia Anda bertambah, semakin lama pula bagi Anda untuk hamil. Ini karena kualitas telur Anda akan cenderung menurun dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Padahal, telur-telur tersebut sudah ada bersama Anda semenjak Anda lahir lo! Dengan demikian, semakin sedikit dari telur-telur tersebut yang dapat bergabung dengan sperma dan tubuh menjadi bayi sehat. Menariknya, tingkat kesuburan pria tidak akan menurun sebelum usianya mencapai 50 tahun.
Setelah setahun mencoba, ada sekitar 86% wanita subur yang sehat dan berusia awal 20 tahunan akan hamil. Tingkat kehamilan menurun menjadi sekitar 63% pada wanita sehat berusia awal 30 tahunan. Dan pada wanita sehat berusia awal 40 tahunan, tingkat kehamilan turun menjadi 36%. Sedangkan mereka yang berusia 45, hampir 0% kesempatan untuk bisa hamil.
Kapan Anda Hamil Memang Perkara Anugerah Tuhan. Tapi Jika Selalu Berusaha, Kehamilan Anda Mungkin Disiasati Lebih Cepat
Hamil lebih cepat, kenapa tidak?
Ya, Anda bisa hamil lebih cepat tanpa perlu menunggu usia Anda semakin bertambah lagi. Lalu, bagaimana caranya?
1. Cari tahu kapan Anda akan berovulasi
Anda hanya bisa hamil saat Anda berovulasi (melepaskan sel telur dari ovarium Anda) atau ada pada masa subur. Ada beberapa metode berbeda yang dapat Anda coba untuk membantu menentukan kapan Anda akan berovulasi. Dengan kalender ovulasi, salah satunya.
2. Waktu seks dan ovulasinya
Studi menunjukkan bahwa pasangan yang menjadwalkan hubungan seks bertepatan dengan ovulasi, akan hamil lebih cepat. Sedangkan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seks adalah dari dua sampai tiga hari sebelum ovulasi selama masa siklus Anda. Dalam sebuah penelitian, tingkat kehamilan dari pasangan yang melakukan hubungan seksual pada masa subur memiliki kesempatan lebih besar untuk hamil. Bahkan kemungkinan peluang untuk hamil bisa naik hingga 30-91%.
3. Persiapkan tubuh Anda untuk kehamilan
Selagi Anda mempersiapkan kehamilan, jangan lupa untuk tetap memperhatikan tubuh Anda untuk kehamilan nantinya. Kesehatan tubuh dan organ reproduksi Anda dan suami Anda pula, menjadi faktor penting dalam kesuburan. Bila perlu, ambillah jadwal pemeriksaan dengan dokter untuk sekedar berkonsultasi atau memeriksakan kesehatan dan kandungan. Berhenti merokok, konsumsi obat-obatan terlarang, alkohol berlebih, dan jumlah kafein yang tinggi. Pelajari dan konsumsi nutrisi untuk kesuburan dan kehamilan Anda, serta dapatkan berat badan yang sehat untuk menunjang kesuburan Anda.
Ya. Kapan Anda dan suami bisa menimang momongan memang perkara rahasia dan anugerah dari Yang Maha Esa.
Tapi, bukankah manusia tetap harus berusaha demi mencapai impiannya?
Tanpa usaha yang rajin dan kompak antara Anda dan suami, tentunya impian akan hanya jadi sekedar mimpi. Percayalah, mendengar tangis bayi dalam istana Anda tinggallah sebentar lagi!