Mau Diet Sukses? Hindarilah 5 Hal Sepele Ini
Ledisia.com – Melakukan diet yang penuh larangan ini itu tentu tak mudah ya ledis. Tapi, itu adalah konsekuensi agar tujuan tubuh ramping dan hidup sehat bisa terwujud. Beauty is pain, sepertinya memang benar adanya. Namun, saking semangatnya menjalani program, sampai-sampai hal-hal yang tak perlu dihindari pun malah kita jauhi dan yang tak perlu malah kita lakukan.
5 Hal Ini Terlihat Sepele, Tapi Jika Tak Hati-hati Bisa Saja Dietmu Berantakan
Tapi tenang, pada artikel Ledisia yang satu ini akan mengungkap hal-hal sepele yang jika tak hati-hati malah dapat merusak diet indah yang sudah kita rencanakan. Serem ‘kan? Nah, ayo simak!
1. Tidak sarapan bukan akan mengurangi kalori, tapi justru bisa menaikan berat badan kalau kita salah strategi
Ledis, kebanyakan dari kita berpikir tanpa sarapan mungkin akan mengurangi kalori. Tapi,menghindari sarapan jutru bisa menaikan berat badan kita lho. Kok bisa? Sarapan dapat membantu mengatur nafsu makan kita, tak percaya? Ada sebuah penelitian dari Harvard Medical School yang dilakukan oleh Dr. Mark Pereira dengan melibatkan 2.500 responden. Hasilnya cukup mengejutkan lho ledis, orang yang melewatkan sarapan ternyata 3 kali lebih beresiko obesitas.
Jadi, sarapan itu tetap penting ledis. Nah, yang harus kita rubah adalah pola sarapan dan kadar gizinya. Orang Indonesia kebanyakan memang terbiasa sarapan dengan nasi atau makanan berat. Kalau kita sedang menjalankan program diet, jauh-jauh deh makanan yang berlemak, gorengan dan nasi sebagai menu sarapan. Masih menurut penelitian Dr. Pereira, sarapan dengan roti gandum atau oatmeal dapat menghindarkan kita 15% dari masalah gula darah. Aturlah pola sarapan dengan makanan yang mengandung rendah kalori, ya.
2. Prinsip diet yang “mengharamkan” ngemil ternyata salah besar. Penasaran kenapa?
Ingat ‘kan ledis ada pepatah “sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit?” Nah, beberapa orang yang mengikuti program diet mungkin berpikir arti pepatah itu akan sama dengan ngemil sedikit demi sedikit lama-lama jadi gemuk. Benarkah logikanya begitu? Ternyata tidak kok. Tenang saja, meski sedang melakukan program diet kita tetap bisa ngemil kok. Memakan makanan ringan memang memiliki efek membuat timbunan lemak di sekitar pinggang, tapi itu hanya akan berlaku jika ngemil kita sembarangan dan tak teratur.
Jadi ledis, kita harus pandai-pandai mengatur waktu ngemil kita. Mengatur waktu ngemil justru memberi efek sebaliknya. Menikmati makanan ringan yang terjadwal dapat membantu mengontrol hasrat makan berat yang mungkin berlebihan. Misalnya, dalam sehari kita bisa menjadwalkan 2 kali snack time. Menu ngemilnya pun cukup kacang-kacangan yang mengandung protein tinggi dan rendah kalori. Atau ledis juga bisa memilih snack sehat yang bisa kita jumpai dengan mudah di super market sekarang. Tapi, hati-hati ya dalam memilih. Pilih snack yang rendah kalori, jangan hanya terpaku pada rendah lemak.
3. Karena terpaku pada program yang mengandalkan sayur dan buah, kita kadang lupa bahwa air putih juga memiliki peranan penting dalam sebuah program diet
Meski sayuran dan buah mengandung air, jangan berpatokan pada itu saja ya ledis. Kesalahan kita saat menjalankan program diet adalah menomorduakan air putih. Padahal, air putih memegang peranan penting dalam proses diet lho ledis. Air putih berperan membantu metabolisme tubuh untuk membakar kalori. Jadi jika kita kurang minum air putih saat melaksanakan diet, itu justru akan membuat metabolisme tubuh menurun dan pembakaran kalori di tubuh melambat. Nggak mau ‘kan lama kurus? Rajin-rajin minum air putih ya.
4. Karena program diet, nimbang berat badan jadi hobi baru yang tak boleh terlewat dilakukan bahkan untuk sehari saja
Menetapkan target diet yang rasional memang harus dilakukan. Pasalnya, diet memang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Tapi ledis, menimbang setiap hari juga tidak akan menghasilkan apapun. Pada program diet yang biasanya, hasil akan dilihat per minggu bukan per hari. Diet juga tak hanya masalah tubuh atau jasmani tapi juga psikologis kita. Menimbang setiap hari tanpa menemukan penuruan berat tubuh justru akan membuat kita frustasi. Efek stres yang paling nyata adalah makan tak teratur dan alhasil diet jadi berantakan.
Dengan melihatnya per minggu, penurunan 1-2 kg akan membuat kita bahagia dan tambah semangat menjalani diet. Jadi, jangan terburu-buru dan terlalu bernafsu ya ledis. Tak perlu juga sampai setiap hari cek timbangan badan.
5. Mengandalkan penurunan berat hanya pada pola makan ternyata tak terlalu efektif. Karena ternyata, kita lupa olah raga. Ohh No!
Ledis, memang tak ada salahnya jika kita berpaku pada pengaturan pola makan. Jika ledis memilih begitu tanpa melakukan olah raga, beban penurunan berat badan otomatis hanya bertumpu pada pengaturan pola makan. Padahal, dengan melakukan olah raga tubuh kita bisa membakar kalori lebih cepat dan bukan tak mungkin jika rajin melakukannya berat badan kita bisa turun lebih banyak. Jadi, selain menjaga pola makan sehat, jangan lupa tetap olah raga ya ledis agar tetap sehat dan langsing lebih cepat.
Itu dia beberapa hal-hal sepele yang sering terlewatkan jika kita sedang melakukan program diet. Semoga ledis bisa mengambil pelajaran dari hal-hal itu dan sukses dengan diet yang sedang dilakoni sekarang. Semangat ya!