You're Here: Home » Program Hamil » 99% Efektif Rencakan Kehamilan dengan Alat Prediksi Ovulasi

99% Efektif Rencakan Kehamilan dengan Alat Prediksi Ovulasi

|    Program Hamil| Shares: 0

Ledisia.com – Hai, Ledis! Bagaimana dengan rencana kehamilan Anda? Apakah masih sulit diwujudkan lantaran suami sering bepergian dalam jangka waktu lama? Atau apakah Anda selalu disibukkan dengan pekerjaan dan mengurus anak dari kehamilan terakhir? Pantas saja kalau rencana kehamilan belum jadi prioritas Anda.

Kalau begitu, Anda tak perlu bersedih! Barangkali yang Anda butuhkan hanyalah alat prediksi ovulasi (ovulation predictor kits atau OPK). Konon katanya, alat ini 99% efektif mengidentifikasi masa subur. Artinya, Anda dan suami tidak perlu berhubungan seksual setiap hari. Dengan alat ini, masa ovulasi bisa diketahui seketika. Bila memang sudah dekat waktunya, bergegas saja melakukan hubungan suami istri!

 

Dengan Menggunakan Alat Prediksi Ovulasi, Masa Subur Bisa Dideteksi. Kehamilan yang Dinanti Pasti Datang Sebentar Lagi!

Anda sudah penasaran dengan alat prediksi ovulasi? Sudah tak sabar ingin mengetahui seluk beluknya? Yuk, simak poin-poin berikut ini!

 

Di pasaran, tersedia dua macam alat prediksi ovulasi yang lazim dikenali. Yang satu berbasis urin, satunya lagi berbasis ludah.

Alat prediksi urin yang original dan digital - via best3reviews.com

Alat prediksi urin yang original dan digital via best3reviews.com

Alat prediksi ovulasi tersedia dalam dua jenis. Pertama, adalah alat prediksi yang berbasis urin (Urine-based OPKs). Bentuk dan cara pakainya sangat mirip dengan test pack kehamilan. Ia terdeksi dalam bentuk stik atau digital. Kedua, alat prediksi berbasis ludah. Alat prediksi yang lebih canggih ini, akan mendeteksi ovulasi dari ludah dengan bantuan mikroskop portabel. Terkadang, mikroskop sudah disertakan dalam pembelian alat yang punya nama lain Salivary Ferning Kits ini.

 

Cara kerja alat prediksi ovulasi sangat sederhana dan memudahkan Anda. Meskipun begitu, kemampuannya mendeteksi hormon tidak bisa dianggap sebelah mata.

Alat prediksi berbasis ludah - via maerakluke.com

Alat prediksi berbasis ludah via maerakluke.com

Alat prediksi berbasis urin bekerja dengan menguji kenaikan hormon luteinizing lewat air seni. Kenaikan hormon biasanya terjadi 1-2 hari sebelum ovulasi tiba. Sebenarnya, hormon tersebut akan selalu ada dalam darah dan urin Anda. Hanya saja, kadarnya akan meningkat dua sampai lima kali lipat sebelum ovulasi. Karena itu, hasil positif baru akan didapat 12-48 jam sebelum sel telur dilepaskan dari folikel. Jadi, rencanakan hubungan seksual (atau inseminasi) selama jendela kesuburan tersebut supaya peluang hamil lebih maksimal.

Sedangkan alat prediksi ovulasi berbasis ludah bekerja dengan melihat perubahan dalam air liur Anda. Jika Anda menempatkan ludah pada alat ini, liur tersebut akan mengering dan mengkristal dengan wujud pola pakis. Pola inilah yang akan dilihat lewat mikroskop portabel. Pola tersebut mengindikasikan bahwa Anda akan ovulasi dalam beberapa hari ke depan. Jadi, inilah waktu paling tepat untuk mencoba hamil.

 

Supaya hasilnya akurat, pastikan Anda menggunakan alat prediksi dengan tepat. Misalnya, cara benar pemakaian alat dan waktu pengumpulan urin tak boleh telat.

Juga, dilarang minum banyak air sebelum menguji - via weddingsutra.com

Juga, dilarang minum banyak air sebelum menguji via weddingsutra.com

Cara pakai alat prediksi ovulasi bisa bermacam-macam, tergantung dari mereknya. Ada yang meminta Anda untuk menampung air seni dalam wadah atau memegangnya langsung di bawah aliran air seni. Kemudian, garis berwarna akan muncul pada stik alat prediksi sebagai indikasi apakah hormon luteinizing pada tubuh tengah meningkat. Untuk alat prediksi ovulasi berbasis urin yang digital, Anda akan mendapatkan simbol wajah tersenyum yang menyatakan kalau sebentar lagi adalah masa paling subur.

Supaya hasil prediksi tidak sia-sia, Anda harus mengumpulkan urin antara jam 10.00 – 20.00. Di antara jam tersebut, pukul 14.00 adalah waktu yang paling optimal. Selalu kumpulkan urin pada jam yang sama, setiap harinya. Jangan langsung menguji urin setelah bangun tidur dan kurangi jumlah cairan yang diminum sekitar dua jam sebelum menggunakan alat prediksi ovulasi. Kebanyakan cairan justru akan membuat urin menjadi encer dan kenaikan hormon semakin sulit dideteksi.

Setelah menggunakan alat prediksi, bersabarlah hingga sepuluh menit. Ini karena pembacaan alat prediksi ovulasi yang paling akurat perlu waktu tunggu selama itu. Jika kurang atau lebih, hasilnya mungkin tak akurat. Membiarkan alat prediksi lebih dari sepuluh menit atau berhari-hari bahkan mampu memunculkan garis positif yang samar-samar terlihat. Padahal, hasil tersebut sudah kadaluarsa.

Untuk alat prediksi berbasis ludah, bisa digunakan dengan menempatkan liur pada tutup yang bisa digeser. Anda bisa menggunakan jari untuk membubuhkan liur atau menjilat langsung. Lakukan hal ini di pagi hari, sebelum makan dan minum. Jangan terlalu banyak liur yang ditempatkan dan pastikan bebas gelembung udara. Setelahnya, tunggu sampai mengering. Ambil mikroskop portabel untuk melihat apakah ada pola pakis dari liur tadi. Bandingkan hasilnya dengan contoh pola dalam lembar instruksi pemakaian dan pastikan apakah Anda sedang dalam jendela kesuburan.

 

Dengan kedua tipe alat prediksi tadi, Anda akan sangat terbantu untuk melihat kapan masa subur akan segera dimulai. Biasanya, masa subur terjadi tujuh belas hari sebelum siklus dimulai lagi. Ambil contoh, siklus Anda berlangsung selama 28 hari. Maka mulailah menguji pada hari ke 11 setelah hari pertama menstruasi Anda. Tetaplah menguji selama enam hari atau hingga alat prediksi menunjukkan hasil positif. Bila perlu, kenakan juga kalkulator ovulasi agar lebih yakin.

Perlu Anda ketahui kalau alat prediksi ovulasi, khususnya yang berbasis urin akurat hingga 99%. Bisa dibilang alat ini merupakan metode rumahan terbaik, selama Anda tidak menggunakan obat kesuburan (seperti klomid) yang memicu produksi sel telur, dapat membuat tingkat keakuratan alat ini rancu. Segera konsultasikanlah hal ini pada dokter jika ingin menghentikan obat.

Bagaimana, Ledis? Tertarik mencoba? Yuk, langsung menuju ke apotek untuk membelinya!