5 Alasan Mengapa Telur Layak Dianggap Sebagai Superfood
Ledisia.com – Apakah kamu seorang penggemar telur, Ledis? Kalau iya, kamu patut bersyukur karena telur yang tampaknya sepele dan sederhana ternyata merupakan salah satu makanan paling sehat di muka bumi. Apalagi, makanan ini sangat mudah dijumpai.
Inilah Sejumlah Fakta yang Menjadikan Telur yang Biasa Kamu Temui Wajib Dimasukkan Ke Dalam Menu Dietmu Sehari-Hari!
Tentunya, tak berlebihan bila makanan berwarna putih kuning ini dijuluki sebagai superfood karena sejumlah manfaatnya yang bisa kita rasakan sendiri. Lantas, kira-kira apa saja alasan yang membuat telur layak dianggap sebagai superfood? Yu, kita cari tahu sama-sama!
1. Berbeda dengan kepercayaan lama, ternyata telur bukanlah penyebab penyakit jantung yang berbahaya.

Telur tidak berhubungan dengan penyakit jantung via communitytable.parade.com
Telur terkenal memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Pada telur berukuran besar, terkandung sekitar 200 mg kolesterol. Angka yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan makanan lainnya. Karena itulah, dulu telur dianggap kurang sehat.
Tapi, sejumlah penelitian terbaru telah membuktikan bahwa telur dan kolesterol pangan ternyata tidak menimbulkan pengaruh buruk terhadap tingkat kolesterol dalam darah. Faktanya, mengkonsumsi telur justru dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Telur juga dapat mengubah jenis kolesterol LDL yang berukuran kecil dan padat (yang mana hal ini buruk bagi tubuh) menjadi LDL berukuran besar yang jinak.
Berdasarkan meta-analisis yang dipublikasikan pada 2013 terhadap 17 penelitian tentang konsumsi telur dan kesehatan, ditemukan bahwa telur tak ada hubungannya dengan penyakit jantung dan stroke. Padahal, data ini sudah cukup lama, lho.
Jadi, gak perlu lagi takut kadar kolesterol meningkat gara-gara makan telur, ‘kan?
2. Siapa sangka bila telur juga kaya dengan antioksidan unik yang baik bagi mata?

Telur mengandung antioksidan unik untuk kesehatan mata via huffingtonpost.com
Tak disangka, ternyata telur kaya akan dua antioksidan unik yaitu Lutein dan Zeaxanthine. Kedua antioksidan ini berkumpul di dalam retina mata dan melindungi mata dari penyakit seperti katarak dan degenerasi makular yang berhubungan dengan usia.
Pada sebuah penelitian, konsumsi 1,3 kuning telur tiap hari selama 4,5 minggu membantu meningkatkan kadar Lutein dalam darah sebanyak 28-50 persen dan Zeaxanthine 114-142 persen. Nah, bila kamu ingin menikmati mata yang sehat sampai tua, jangan menghindari telur, ya!
3. Tak perlu repot-repot mencari makanan sehat untuk kamu konsumsi, sebab telur adalah salah satu makanan yang paling bernutrisi.

Telur, makanan kaya nutrisi via huffingtonpost.com
Bayangkan deh, sebutir telur yang biasa kamu temui itu mengandung segala nutrisi dan elemen untuk berkembang menjadi seekor anak ayam. Menakjubkan, bukan? Karena itulah, tak heran bila telur memiliki nutrisi yang begitu kompleks dibandingkan dengan makanan lain. Ada protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral, lemak baik, serta nutrien lainnya.
Sebutir telur berukuran besar mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Hanya sekitar 77 kalori, dengan 5 gram lemak dan 6 gram protein serta 9 asam lemak esensial.
- Kaya akan zat besi, fosfor, selenium, dan vitamin A, B12, B2, dan B5.
- Juga mengandung 113 mg Kolin, zat gizi yang sangat penting bagi otak.
Kamu bisa memilih telur yang sudah diperkaya dengan omega-3 atau telur ayam kampung, karena kandungan gizinya lebih kaya dibanding telur ayam negeri. Tentunya, jangan menghindari kuning telurnya, karena justru inilah bagian telur yang paling kaya nutrisi.
4. Telur juga mengenyangkan dan bisa membantumu menurunkan berat badan.

Telur membantu mendurunkan berat badan via livestrong.com
Mengkonsumsi telur membantu perutmu merasa lebih kenyang, sehingga membuat kamu mengkonsumsi lebih sedikit kalori. Telur juga mengandung sedikit jejak karbohidrat yang tak akan membuat kadar gula darahmu meningkat. Makanya, makanan ini sama sekali gak boleh absen dari menu dietmu sehari-hari.
Dalam sebuah penelitian, pria dan wanita yang mengalami kelebihan berat badan diobservasi dengan melakukan pembatasan kalori dan diberikan sarapan berupa dua butir telur (340 kkal) atau bagel dengan jumlah kalori yang sama. Setelah 8 minggu, kelompok yang sarapan telur mengalami:
- penurunan BMI 61% lebih besar,
- berat badan turun 65% lebih banyak,
- pengurangan lingkar pinggang 34% lebih banyak,
- serta penurunan kadar lemak tubuh 16% lebih banyak.
Padahal, kedua kelompok mengkonsumsi jumlah kalori yang sama, lho. Jadi, terbukti ‘kan bila telur bisa membantu kamu menurunkan berat badan?
5. Terakhir, telur merupakan salah satu makanan yang murah dan mudah ditemukan.

Makanan yang murah dan mudah ditemukan via jvs.org.uk
Untuk manfaat yang segitu besarnya, harga telur sangatlah murah untuk ditebus. Hanya dengan sekian ribu rupiah, kamu sudah mendapatkan beberapa butir telur untuk dijadikan menu andalan. Terlebih lagi, kamu bisa menemukan menu berbahan telur hampir di setiap restoran, mulai dari restoran kelas atas sampai level angkringan. Tapi, yang paling mudah dan murah tetaplah dengan berbelanja dan memasaknya sendiri.
Nah, dari alasan-alasan yang dikemukakan di atas, tentu tak berlebihan bila telur dijuluki sebagai superfood, ‘kan? Selamat menikmati telur, Ledis!