5 Fakta Unik Penggunaan Testpack Kehamilan Yang Perlu Anda Ketahui
Ledisia.com – Hey, Ledis! Sudah baca artikel Ledisia.com yang terakhir tentang mudahnya tes kehamilan dari rumah dengan testpack? Di artikel tersebut, Anda akan memahami bahwa testpack merupakan alat tes kehamilan yang sangat murah, mudah, dan bisa dilakukan cukup dari rumah.
Bagaimana, tidak? Hanya dengan meneteskan air seni pada alatnya, kehamilan bisa diprediksi. Bahkan alat ini efektif hingga 99% karena kemampuannya dalam mengukur tingkat hormon hCG dalam tubuh. Pantas saja kalau testpack kehamilan sangat dipercaya oleh jutaan pasangan suami istri di dunia.
Dengan Mengetahui 5 Fakta Unik Seputar Penggunaan Testpack Ini, Kehamilan yang Positif Pasti Akan Menjadi Milik Anda. Memiliki Momongan yang Sehat Pun Bukan Lagi Sekedar Impian dan Rencana
Tapi, tahukah Anda kalau di dunia ada banyak fakta-fakta unik terkait penggunaan testpack kehamilan ini? Jika Anda tidak percaya, yuk kita simak kelima fakta unik penggunaan testpack kehamilan berikut ini!
1. Ketika mendapatkan hasil positif pada testpack, tidak semua wanita langsung percaya pada hasilnya. Uniknya, mereka menunggu waktu untuk menguji lagi atau menemui dokter pribadinya.
Menurut survei yang dilakukan oleh situs babycenter.com, sebanyak 62% wanita yang mendapatkan hasil positif dari testpack kehamilan pertamanya, tidak langsung percaya begitu saja dengan apa yang mereka lihat. Meskipun testpack ini telah diakui keefektifannya, nampaknya wanita-wanita tersebut ingin memastikannya benar-benar. Hingga kemudian, mereka baru percaya kalau positif hamil pada pengujian yang kedua. Yang lainnya lagi, lebih memilih pergi ke dokter untuk mengkonfirmasi kehamilannya.
Sunaina Sehwan (ob-gyn Advanced Women’s Healthcare di Palm Springs, California) mengatakan kalau hal ini sesungguhnya tak perlu terjadi. Testpack kehamilan sangat bisa dipercaya. Apalagi kalau alat tes tersebut menunjukkan hasil positif. Testpack bekerja dengan cara mendeteksi hormon hCG yang dilepaskan oleh tubuh setelah sel telur yang dibuahi tertanam dalam uterus. Hormon hCG inilah yang hadir hanya saat kehamilan terjadi. Jika hasil testpack positif, maka Anda benar-benar dalam keadaan hamil.
2. Begitu testpack kehamilan berkata positif, banyak wanita yang berpikir kreatif. Mereka memberitahukan hal tersebut pada suami dengan kejutan romantis nan komunikatif.
Kebanyakan wanita yang mendapat hasil positif pada testpack kehamilan, tidak mengalami kesulitan memberikan kabar tersebut pada suaminya. Ini karena sebanyak 46% wanita dalam survei babycenter.com, sedang bersama pasangannya saat mendapati hasil tersebut. Pendekatan langsung dengan kata-kata “Sayang, aku hamil!” atau mengirim sms kepada suami yang sedang di kantor adalah cara yang lumrah dilakukan.
Tapi, tak sedikit juga wanita yang menggunakan cara-cara kreatif. Cara ini sengaja digunakan untuk memberi kejutan pada sang suami. Ada yang menulis puisi yang berisi pernyataan kehamilan, membungkus testpack kehamilan menjadi buket bertuliskan “Selamat! Anda akan menjadi ayah!”, hingga mengirim foto testpack via email atau ponsel.
Yang sudah memiliki anak dari kehamilan sebelumnya pun, tidak ketinggalan. Ada yang menyuruh anak pertama memegang testpack kehamilan lalu meminta suami menggantikan popok si anak pertama atau membeli kaus untuk anak sebelumnya yang bertuliskan “I’m the Big Sister/Brother!”. Menarik, bukan? Kenapa tidak mencobanya? Justru ini adalah langkah awal untuk kehamilan yang bahagia, lho!
3. Jika testpack berkata negatif, bukan berarti Anda harus berkecil hati. Pengujian kedua kalinya bisa jadi membawa kabar yang lebih menggembirakan hati.
Banyak wanita yang mendapatkan hasil negatif dari testpack kehamilan pertamanya. Tapi ini adalah hal yang wajar dan bukan permasalahan besar yang seharusnya Anda pikirkan. Menurut Sunaina, hasil negatif pada testpack kurang bisa dipercaya dibandingkan dengan hasil positifnya. Hasil negatif bisa saja terjadi karena kadar hormon hCG belum cukup tinggi untuk dideteksi.
Ada pula yang dikenal dengan hasil negatif palsu. Ini terjadi jika Anda melakukan tes kehamilan terlalu dini. Di lain sisi, beberapa wanita juga bisa mengalami kehamilan tanpa kenaikan kadar hCG yang tinggi. Untuk amannya, lakukan tes kehamilan seminggu (bahkan lebih) setelah menstruasi tidak kunjung datang. Menurut penelitian, ini adalah waktu terbaik penggunaan testpack kehamilan.
4. Tidak ada salahnya menabung lebih sejak dini. Tes kehamilan nanti bisa jadi menuntut Anda untuk membeli lebih banyak testpack kehamilan lagi.
Beberapa wanita punya preferensi bermacam-macam untuk pembelian testpack kehamilan. Ada yang membeli testpack mahal dan bermerek karena menganggap yang murah kurang akurat. Ada juga yang membeli testpack dengan harga terjangkau dengan alasan hasilnya sama saja bila dibandingkan dengan yang mahal. Apapun itu, keduanya sepakat untuk membeli testpack dalam jumlah yang banyak. Selain lebih hemat, Anda pasti memerlukan lebih dari sekali tes untuk sekali kehamilan.
Hal ini semakin diperkuat dengan survei yang mengatakan, sebanyak 34% wanita baru benar-benar hamil setelah minimal pengujian yang kedua. Bahkan, ada juga yang melakukan tes sebanyak lima kali dan baru percaya akan kehamilannya.
5. Jika tak kunjung melihat hasil positif, hanya ada satu cara untuk mewujudkannya. Teruslah merencanakan kehamilan sambil berkonsultasi pada dokter jika ada potensi kehamilan yang dipunya.
Jika Anda terus-menerus menggunakan testpack kehamilan tanpa membuahkan hasil, Anda tidak sendiri kok! 2/3 wanita dalam survey pun mengalami hal yang sama. Mereka sadar kalau kehamilan perlu waktu sampai hasilnya benar-benar positif. Sebanyak 85% wanita malah perlu waktu satu tahun setelah terus-menerus mencoba berhubungan seksual dan menemui tanda positif pada testpack.
Di antara wanita-wanita yang ikut dalam survei babycenter.com, beberapa di antaranya bahkan ada yang mengalami keguguran dan juga perawatan kesuburan. Oleh karenanya, konsultasi pada dokter juga diperlukan untuk mengetahui apakah ada potensi atau bahaya pada organ reproduksi Anda. Terlebih jika Anda sudah rajin berusaha dan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun.
Demikianlah 5 fakta unik tentang penggunaan testpack kehamilan di dunia. Untuk Ledis, jika menginginkan hasil terbaik pada testpack, lakukanlah apapun yang terbaik untuk kehamilan. Misalnya mengkonsumsi vitamin prenatal, lebih sering berhubungan seksual, menandai waktu ovulasi, turunkan berat badan, hingga menjauhi alkohol, kafein, dan stres. Ini sah-sah saja untuk dilakukan, kok!
Namun, pastikan jangan sampai usaha ini menyiksa fisik dan mental Anda serta pasangan. Rileks dan berbagilah dengan sahabat atau orangtua yang lebih berpengalaman agar dapat menyerap ilmunya. Jika perlu, jangan takut menemui dokter ya demi positifnya testpack kehamilan Anda. Selamat mencoba, Ledis!