You're Here: Home » Program Hamil » 5 Bahaya Kemungkinan Terjadi Jika Alami Menstruasi Tidak Teratur

5 Bahaya Kemungkinan Terjadi Jika Alami Menstruasi Tidak Teratur

|    Program Hamil| Shares: 0

Ledisia.comLedis, siklus menstruasi yang teratur amatlah penting bagi wanita. Lewat siklus yang teratur inilah, Anda dapat melacak datangnya ovulasi dan merencanakan kehamilan di saat-saat tersubur. Dengan datangnya siklus menstruasi pun, kita dapat membaca beragam pertanda yang menunjukkan fenomena-fenomena dalam tubuh (khususnya organ reproduksi).

Lain halnya jika menstruasi tidak teratur. Kapan ovulasi datang, Anda tidak tahu dan tidak bisa melacaknya. Waktu berhubungan seksual yang tepat juga tak bisa dirancang. Di samping itu, menstruasi tidak teratur juga menjadi alarm bagi tubuh kalau sesuatu sedang tidak berjalan lancar pada organ reproduksi dan dapat mengancam kesuburan Anda.

 

5 Bahaya Berikut Perlu Anda Waspadai Jika Menstruasi Tidak Teratur. Jika Ini Dilakukan Sejak Dini, Niscaya Anda Terhindar dari Penyakit yang Merugikan Masa Subur

Wah, gawat juga ya kalau kesuburan Anda terganggu! Bisa-bisa, impian Anda dan suami memiliki momongan musnah seketika gara-gara mensturasi tidak teratur. Lalu, bahaya-bahaya apa saja yang bisa ditunjukkan dengan menstruasi yang tidak teratur? Yuk, kita simak kelima poin berikut ini agar Anda dapat mewaspadai dan mencegahnya sedini mungkin!

 

1. Penyakit kista ovarium bisa membuat rahim mengalami gangguan. Konsultasi ke dokter sejak awal perlu dilakukan sebelum kista membesar dan mengganggu kesuburan.

Konsultasikan perihal menstruasi tidak teratur agar terhindar dari kista ovarium - via brooklynabortionclinic.nyc

Konsultasikan perihal menstruasi tidak teratur agar terhindar dari kista ovarium – via brooklynabortionclinic.nyc

Kista adalah tumor jinak berisi cairan kental, yang biasanya ditemui pada organ reproduksi wanita. Ukurannya bermacam-macam. Ada yang seukuran kacang, bahkan sebesar buah kelapa. Pada dasarnya, kista ovarium jarang menyebabkan gangguan menstruasi. Tapi ada juga yang melaporkan menstruasi tidak teratur dan terlambat gara-gara bersarangnya kista di bagian folikel ini.

Jika rasa nyeri sering dirasakan di setiap datangnya menstruasi, ada kemungkinan kista tersebut membesar. Artinya, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter. Jika perlu, operasi akan dilakukan untuk membuang kista tersebut supaya tidak telanjur membesar dan mengganggu kesuburan.

 

2. Sindrom ovarium polikistik tidak hanya mengganggu kesuburan Anda. Secara fisik, penampilan Anda bisa tak enak dilihat gara-gara tumbuhnya bulu lebat dan jerawat di muka.

Tiba-tiba wajah berminyak dan berjerawat - via yasmina.com

Tiba-tiba wajah berminyak dan berjerawat via yasmina.com

Sindrom ovarium polikistik terdapat pada rahim dan mengurangi tingkat kesuburan. Selain menstruasi tidak teratur dan jumlah darahnya juga sedikit, gejala fisik seperti tumbuhnya bulu lebat, wajah berminyak, dan berjerawat juga terjadi. Ini karena meningkatnya hormon androgen (dikenal sebagai hormon perkembangan pria) dalam tubuh wanita.

Sindrom ini dapat meningkatkan resiko kanker endometrium bila jarak antar periode menstruasi berlangsung lebih dari 60 hari. Pengobatan atas penyakit ini cukup banyak dan tergantung pada kondisinya. Mulai dari operasi hingga pengobatan jangka panjang adalah solusi penyembuhannya.

 

3. Ada pula yang namanya polip rahim. Meskipun merupakan tumor yang jinak, Anda tetap perlu mewaspadainya sebelum berubah ganas.

Ilustrasi polip rahim - via kanseroloji.com

Ilustrasi polip rahim – via kanseroloji.com

Polip adalah tumbuhnya jaringan dari lapisan organ tertentu ke dalam rongga tubuh. Tentu saja tumbuhnya polip ini menciptakan sebuah benjolan. Pada kasus polip rahim, arah pertumbuhan benjolan ada dalam rongga rahim. Tapi, polip juga bisa ditemui pada mulut rahim atau serviks dan menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seksual.

Meskipun polip merupakan tumor jinak, ada baiknya Anda mewaspadainya sebelum menjadi ganas. Tak cuma membuat siklus menstruasi Anda tak teratur, masalah kesuburan juga bisa dihadapi. Jika menstruasi datang di saat yang tidak pasti, akan sulit bagi Anda untuk mengetahui kapan ovulasi tiba.

 

4. Kanker serviks dapat menimbulkan perdarahan usai berhubungan seksual. Dengan pemeriksaan pap smear setahun sekali saja, kanker ini bisa dicegah sebelum menghalangi kesuburan.

Prosedur pap smear - via epimg.net

Prosedur pap smear – via epimg.net

Bila terjadi perdarahan usai hubungan seksual, usahakan secepat mungkin Anda mengunjungi dokter. Gejala ini bisa saja menunjukkan kalau Anda terkena kanker serviks. Oleh karenanya, cara terbaik untuk mendeteksi kanker serviks stadium awal adalah dengan pemeriksaan leher rahim atau pap smear. Lakukan sekali saja dalam setahun, sudah cukup untuk mendeteksi adanya potensi-potensi kanker serviks yang bisa mengganggu kesuburan Anda.

 

5. Hindarilah gaya hidup yang tidak sehat. Jika ini dilanggar, menstruasi tidak teratur bisa datang dan menyebabkan potensi kanker rahim yang gawat.

Hindari rokok, alkohol, dan berat badan yang tidak sehat agar terhindar dari kanker rahim - via wordpress.com

Hindari rokok, alkohol, dan berat badan tak sehat – via wordpress.com

Kanker rahim diawali dengan siklus menstruasi yang jarang. Ia sering ditemui pada wanita dengan faktor resiko infertilitas (usia yang sudah tak subur, sering merokok dan minum alkohol, serta berat badan dianggap tidak sehat) dan penderita diabetes melitus. Pada wanita yang belum mengalami menopause, kanker ini turut menyebabkan perdarahan di luar siklus menstruasi.

 

Itulah kelima bahaya yang dapat diindikasikan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Sebelum terlambat dan kesuburan Anda terganggu karenanya, jangan ragu untuk mengunjungi dokter atau ahli kesuburan. Bawalah grafik lendir serviks dan suhu basal Anda. Selain berkonsultasi, Anda dapat meminta pemeriksaan yang terkait permasalahan Anda. Pap smear, misalnya.

Jika kelima bahaya tadi dapat ditanggulangi sejak dini, niscaya Anda dan suamilah yang menuai manfaatnya. Kehamilan Anda dapat berjalan lancar dan sukses, masalah kesuburan pun ogah bersarang pada tubuh. Tetap semangat dan selamat merencanakan kehamilan, ya Ledis!