Pilih Mana: Bersantap 3 Kali Sehari Atau Makan Lebih Sering?
Ledisia.com – Ledis, sejak kecil kita terbiasa mengkonsumsi hidangan tiga kali sehari, dimulai dengan sarapan pagi, makan siang, lalu makan malam. Memang, seiring meningkatnya aktivitas kita, misalnya kuliah maupun pekerjaan, pola makan tersebut seringkali tidak terpenuhi. Kadang kamu cuma makan dua kali sehari, atau kalau anda rejeki, kamu bisa makan sampai berkali-kali.
Antara Makan 3 Kali Sehari atau Melahap Hidangan Lebih Sering, Kira-Kira Pola Makan Mana yang Bisa Membantumu Menjadi Lebih Langsing?
Pola makan yang gak beraturan inilah yang menjadi penyebab kamu mengalami kenaikan berat badan. Saat kamu bermaksud untuk diet, kamu pun berusaha makan teratur sembari mengontrol jumlah kalori yang masuk. Tapi, kira-kira mana yang lebih efektif, ya, menyantap hidangan sebanyak tiga kali sehari atau justru makan lebih sering dengan santapan selingan di antara tiga hidangan utama?
Bergembiralah kamu yang terbiasa makan lebih sering. Sebab, pola makanmu bisa membuat kamu lebih langsing
Kamu yang doyan ngemil, bergembiralah! Kegiatan makan dan mencerna makanan dapat meningkatkan angka metabolisme basalmu (AMB), yaitu angka kalori yang dibakar oleh tubuh untuk mendukung fungsi dasar tubuhmu, seperti berpikir, bernapas, dan ngobrol.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine, diketahui bahwa kegemaran mengkonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering dapat membantu menurunkan berat badan. Meski jumlah kalori yang mereka konsumsi normal, mereka cenderung memiliki tingkat kolesterol dan insulin lebih rendah, sehingga dapat mengurangi risiko peningkatan berat badan maupun penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung dan diabetes.
Tapi, jangan keliru. Cemilan yang dimaksud di sini bukanlah semacam keripik kentang yang tinggi kalori dan kadar garamnya, melainkan cemilan-cemilan sehat seperti health bar, kacang-kacangan, serta sayur dan buah-buahan. Cemilan semacam ini membantu kamu menyediakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh.
Tambah jumlah hidangan yang kamu konsumsi setiap hari. Tapi, pastikan asupan kalorimu tetap terkendali!
Faktanya, mereka yang menikmati hidangan lebih dari tiga kali sehari cenderung memiliki berat badan yang lebih terkontrol. Makan lebih sering adalah kunci untuk mencegah rasa lapar. Tapi, bila kamu tidak mengendalikan jumlah kalori yang masuk ke tubuhmu, makan lebih sering justru akan membuatmu lebih gemuk. Kesalahan umum yang dilakukan sebagian orang adalah mereka makan lebih sering, tapi porsi setiap kali makan tidak dikurangi, Alhasil, asupan kalori mereka jadi meningkat tajam.
Makanlah lebih sering, tapi pastikan kamu hanya mengkonsumsi 300-400 kalori setiap kali bersantap. Soal kapan harus makan, percayakanlah pada perutmu, makanlah ketika sedikit lapar dan berhentilah sebelum benar-benar kenyang.
Cukup konsumsi dua hidangan penuh setiap hari. Sisanya, isi dengan cemilan yang menyehatkan!
Tubuh membutuhkan energi paling banyak pada saat beraktivitas pada siang hari. Pada malam hari, tubuh tidak terlalu membutuhkan banyak energi. Makanya, letakkan hidangan dengan jumlah kalori paling tinggi hari itu pada saat sarapan dan makan siang, Sementara, perlakukan hidangan saat makan malam seperti hidangan selingan lainnya. Dengan begitu, tubuhmu tidak menimbun terlalu banyak kalori pada saat tidur yang bisa menyebabkan penumpukan lemak.
Agar kamu lebih efektif menurunkan berat badan, tak ada salahnya melakukan intermittent fasting secara berkala
Intermittent fasting adalah metode puasa atau menghentikan makan sama sekali pada periode waktu tertentu. Tenang, meski gak makan apa-apa, kamu tetap bisa minum air, kok! Menerapkan intermittent fasting secara berkala dapat membantu memangkas kalori harianmu.
Yang jelas, pastikan kamu tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi dengan menerapkan aturan 80-20. Konsumsi makanan sehat 80 persen dari total asupanmu. Sisanya, manjakan dirimu dengan makanan kesukaanmu.
Nah, gak ada salahnya makan lebih sering, ‘kan? Yang penting, kamu harus memperhatikan asupan kalori harianmu agar tetap terkontrol, ya Ledis!