26 Tips Diet yang Didasarkan Pada Riset Ilmiah (1)
Ledisia.com – “Industri” diet memang penuh dengan mitos-mitos yang membuat banyak orang melakukan hal-hal yang kadang di luar nalar—mulai dari mengkonsumsi sinar matahari sampai makan berdasarkan peredaran bulan. Padahal, sama sekali belum ada riset ilmiah yang membuktikan hal itu. Ya, namanya juga mitos, Ledis.
Tapi, gak semua informasi diet di internet itu bohong, kok. Para ahli juga telah berusaha keras melalui beragam penelitian yang dilakukan selama bertahun-tahun untuk menemukan strategi diet yang benar-benar jitu.
Jangan Buru-Buru Mempercayai Suatu Informasi Soal Diet di Internet. Inilah 26 Tips Diet Yang Telah Dibuktikan Dengan Riset!
Nah, penasaran dengan tips seperti apa yang dibeberkan para ahli berdasarkan penelitian mereka? Inilah 26 tips diet yang telah dibuktikan oleh riset bagian pertama!
1. Meminum air putih, terutama sebelum makan, terbukti mampu membuatmu lebih langsing.
Air putih yang dikonsumsi secara rutin diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Hal ini sudah terbukti nyata, lho. Lewat suatu penelitian, meminum air bisa mendorong metabolisme tubuh sekitar 24-30% selama periode 1-1,5 jam, sehingga membantu tubuhmu membakar kalori sedikit lebih banyak (1, 2).
Pada studi lainnya, mengkonsumsi 500 ml air putih sekitar setengah jam sebelum makan membantumu memakan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan 44% lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak minum sebelum makan (3).
2. Pilihlah telur untuk sarapan bila kamu ingin menurunkan berat badan.
Telur utuh punya banyak sekali manfaat, termasuk membantumu untuk mendapatkan berat badan ideal. Riset menunjukkan bahwa mengganti sarapan berbasis gandum dengan telur membantu kamu mengurangi asupan kalori sampai 36 jam ke depan, sekaligus menghilangkan berat badan dan lemak tubuh lebih banyak (4, 5).
Kalau kamu gak boleh makan telur karena suatu alasan, kamu bisa menggantinya dengan sumber protein lain yang sama-sama berkualitas.
3. Meski sering dipandang negatif, kopi ternyata mampu meningkatkan metabolismemu secara efektif.
Kopi sering dicibir gak bagus buat diet. Benar, sih, kalau yang kamu minum itu kopi kekinian atau sachet yang kaya gula dan pemanis buatan. Kopi yang berkualitas kaya antioksidan serta memiliki segudang manfaat.
Sejumlah studi membuktikan bahwa kafein pada kopi dapat mendorong metabolisme antara 3-11% serta meningkatkan pembakaran lemak sampai dengan 10-29% (6, 7, 8).
Agar manfaatnya optimal, konsumsi kopi hitam sangat disarankan. Hindari menambahkan banyak gula karena dapat menghilangkan berbagai kebaikannya.
4. Selain kopi, teh hijau juga punya segudang manfaat yang tak sepele.
Teh hijau memang menjadi salah satu primadona makanan diet karena sejumlah manfaatnya. Salah satunya adalah membantumu menurunkan berat badan; hal ini didukung oleh sejumlah studi (9, 10).
Teh hijau mengandung sedikit kafein. Tapi, ia juga mengandung antioksidan penting yang disebut katekin (catechin). Katekin inilah yang dipercaya mampu bekerja secara sinergis dengan kafein untuk membakar lemak (11, 12).
5. Memasaklah dengan minyak kelapa. Selain lebih sehat, ia juga membantumu membakar lebih banyak kalori.
Mulai sekarang, tak ada salahnya mengganti minyak gorengmu dengan minyak kelapa. Minyak kelapa lebih sehat karena mengandung lemak khusus yang disebut medium-chain triglyceride (MCT), yang dimetabolismekan secara berbeda dengan lemak lainnya.
Lemak jenis ini telah terbukti dapat meningkatkan metabolismemu sampai 120 kalori per hari, sekaligus mengurangi nafsu makan sehingga kamu memakan 256 kalori lebih sedikit (13, 14).
6. Agar lebih lama kenyang, tak ada salahnya mengkonsumsi suplemen yang mengandung glukomanan.
Glukomanan merupakan sejenis serat yang telah terbukti lewat beberapa studi bisa membantu kamu menurunkan berat badan. Serat ini dapat menyerap air dan menahannya di perut untuk sementara waktu, membuatmu merasa lebih kenyang dan mengurangi asupan kalori yang kamu makan (15).
Beberapa riset juga menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi suplemen yang mengandung glukomanan berhasil menurunkan berat badan sedikit lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakannya (16).
7. Konsumi gula tambahan wajib dipangkas. Meski manisnya nikmat, ia sungguh tak sehat.
Gula tambahan merupakan salah satu bahan makanan paling buruk yang ada pada pola makan modern. Sayangnya, kebanyakan orang terlanjur mengkonsumsinya terlalu banyak.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula sangat berhubungan dengan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan lain-lain (17, 18, 19). Kalau kamu pingin langsing, pastikan kamu memangkas asupan gula tambahan ini!
8. Seperti halnya gula tambahan, kamu juga mesti mengurangi konsumsi karbohidrat yang telah melalui proses pemurnian.
Karbohidrat olahan umumnya berupa gula atau gandum dan padi-padian yang telah melalui proses pemurnian, sehingga mengilangkan bagian serat dan nutrisinya. Contohnya adalah roti, mie, dan pasta.
Para ahli membuktikan bahwa karbohidrat olahan ini bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang bikin kamu cepat lapar kembali dan meningkatkan asupan makanan beberapa jam kemudian. Terlebih, karbo olahan ini berhubungan erat dengan obesitas (20, 21, 22).
Bila kamu ingin mengkonsumsi karbohidrat, pilihlah karbo komplek yang mengandung serat alami.
9. Lebih jauh lagi, tak ada salahnya untuk menjalani diet rendah karbohidrat.
Bila kamu menginginkan segala manfaat dari pembatasan karbohidrat ini, pertimbangkanlah untuk melakukan diet rendah karbo. Studi menunjukkan bahwa diet semacam ini membantu menurunkan berat badan 2-3 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan diet rendah-lemak. Selain itu, kesehatanmu juga meningkat (23, 24,25).
Bila enggan melakukan diet rendah karbo, kamu juga bisa memanfaatkan rotasi karbohidrat sebagai alternatif gaya hidup yang lebih sehat.
Selanjutnya: 26 Tips Diet yang Didasarkan Pada Riset Ilmiah (Bagian 2)