You're Here: Home » Program Hamil » 3 Hal Remeh yang Akan Menunjukkan Kapan Masa Ovulasi Anda

3 Hal Remeh yang Akan Menunjukkan Kapan Masa Ovulasi Anda

|    Program Hamil| Shares: 0

Ledisia.com – Ketika wanita sedang berovulasi (masa subur di mana sel telur lepas dari ovarium wanita), sel telur memiliki kesempatan untuk dibuahi oleh sperma. Ketika sel telur tersebut berhasil dibuahi, maka Anda sudah bisa dikatakan hamil!

Ngomong-ngomong soal masa subur, setiap orang yang merencanakan kehamilan selalu bertanya-tanya.

Kapankah saya akan memasuki masa subur?

atau

Adakah cara akurat untuk menentukan kapan saya mengalami masa subur?

Sebenarnya, Anda akan mengalami masa paling subur semenjak dua hingga tiga hari sebelum berovulasi dalam jangka waktu atau periode ovulasi Anda. Jika Anda tahu kapan akan berovulasi, tentunya tidak sulit untuk menentukan kapan waktunya Anda paling subur dan waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual dengan suami. Dengan begitu, peluang Anda untuk hamil pun semakin tinggi.

Jangan khawatir! Ledisia.com akan berbagi 3 cara sederhana yang dapat memberikan petunjuk tentang kapan sesungguhnya waktu ovulasi Anda sebagai berikut:

1. Menghitung mundur hari periode menstruasi Anda selanjutnya, merupakan langkah pertama yang paling simpel dilakoni

Menghitung mundur hari periode menstruasi Anda selanjutnya merupakan langkah pertama yang paling simpel dilakoni.

Menghitung mundur hari periode menstruasi Anda selanjutnya merupakan langkah pertama yang paling simpel dilakoni via media.bonnint.net

Cara termudah untuk memperkirakan waktu Anda berovulasi, tentu saja dengan menghitung mundur hari. Caranya adalah cari tahu kapan periode menstruasi Anda selanjutnya terjadi. Setelah diketahui kapan periode Anda selanjutnya, hitung mundur 12 hari dan tambahkan dengan empat hari setelahnya. Lima hari itulah masa ovulasi Anda kemungkinan besar terjadi.

Berdasarkan hitungan seperti itu, berarti jika siklus menstruasi Anda setiap 28 hari, ada kesempatan di mana Anda akan berovulasi pada hari ke-14 (hari 1 adalah hari pertama periode Anda, sedangkan hari 28 adalah hari terakhir sebelum hari sebelum hari 1 untuk periode berikutnya Anda.

Namun, ada satu catatan untuk cara yang satu ini. Jika periode menstruasi Anda sering tidak teratur, metode ini tidak akan bisa bekerja untuk Anda.

2. Lacak dan buatlah grafik sinyal tubuh Anda berdasarkan suhu basal tubuh dan kapan Anda mengalami keputihan.

Lacak dan buatlah grafik sinyal tubuh Anda berdasarkan suhu tubuh basal dan kapan Anda mengalami keputihan.

Lacak dan buatlah grafik sinyal tubuh Anda berdasarkan suhu basal tubuh dan kapan Anda mengalami keputihan via pinimg.com

Selain mengetahui waktu ovulasi dengan cara menghitung mundur hari, ada cara yang lebih akurat untuk mengetahui kapan Anda akan berovulasi. Cara yang dimaksud adalah melacak pola suhu tubuh dan keputihan Anda untuk satu atau dua siklus. Ini adalah cara yang sangat alami dan tentu saja gratis. Namun Anda perlu bersabar saat menggunakan cara ini karena membutuhkan waktu dan usaha khusus.

Jika kedua hal tadi senantiasa Anda pehatikan, bahkan Anda catat setiap hari, niscaya Anda bisa melihat pola tertentu yang dapat membantu Anda memprediksi waktu ovulasi selanjutnya.

Agar Segera Menimang Bayi, 3 Cara Remeh Nan Mudah Ini Layak Anda Lakukan Untuk Mengetahui Masa Ovulasi

1. Suhu tubuh

Suhu basal tubuh meningkat beberapa hari setelah ovulasi

Suhu basal tubuh meningkat beberapa hari setelah ovulasi via parenting.com

Anda mungkin tidak begitu merasakan perubahan berarti pada tubuh Anda. Namun beberapa hari setelah Anda berovulasi, suhu basal tubuh Anda akan meningkat. Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh terendah Anda yang dicapai oleh tubuh selama istirahat atau dalam keadaan istirahat (tidur). Pengukuran suhu basal dilakukan pada pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Suhu normal tubuh sebelum ovulasi berkisar pada angka 35,5-36 derajat Celcius. Pada waktu ovulasi, suhu akan turun terlebih dahulu dan kemudian naik menjadi 37-38 derajat Celcius. Setelah itu, ia tidak akan kembali turun lagi pada suhu 35 derajat Celcius. Pada saat itulah terjadi masa subur atau ovulasi.

Meskipun begitu, kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terjadi sekitar 3-4 hari saja. Setelahnya, suhu akan turun kembali sekitar 2 derajat Celcius dan kembali pada suhu tubuh normal semula sebelum menstruasi. Ini karena produksi progesteron telah menurun dibanding sebelumnya.

Anda dapat mendeteksi suhu basal tubuh Anda dengan termometer khusus bernama termometer basal. Termometer ini dapat ditemukan di apotek-apotek terdekat. Termometer basal ini dapat digunakan secara oral, per vagina, atau melalui dubur dan ditempatkan pada lokasi serta waktu yang sama selama 5 menit saja.

2. Keputihan

Anda akan melihat lebih banyak lendir serviks

Anda akan melihat lebih banyak lendir serviks via 4.bp.blogspot.com

Keputihan yang akan Anda lacak adalah lendir serviks, yang mana lendir ini dapat berubah secara substansial selama siklus Anda. Dari banyaknya hari dalam sebulan, Anda mungkin akan mendapati keputihan dengan lendir yang sangat sedikit dan terasa kering. Namun mendekati waktu ovulasi, Anda akan melihat lebih banyak lendir serviks. Kenampakannya pun sangat jelas, licin, dan elastis. Bentuknya pun mirip seperti putih telur pada telur ayam mentah.

3. Tes level atau kadar hormon Anda dengan alat prediktor ovulasi yang singkat digunakan.

Tes level atau kadar hormon Anda dengan alat prediktor ovulasi

Tes level atau kadar hormon Anda dengan alat prediktor ovulasi via foxnews.com

Metode yang lebih akurat lagi untuk memprediksi ovulasi adalah menguji kadar hormon Anda dengan alat prediksi ovulasi. Alat ini berbentuk mirip alat tes kehamilan. Anda hanya tinggal mengecek urine Anda menggunakan alat ini dan kemudian alat ini akan memberi tahu hasilnya lewat garis indikator.

Alat ini akan memberikan hasil positif sebelum Anda berovulasi dan dapat menunjukkan Anda perkiraan waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan. Cara kerja alat ini dengan menguji tingkat hormon luteinizing (LH). Jika kadarnya sudah naik, maka salah satu dari beberapa ovarium Anda akan segera melepaskan sel telur.

Ternyata, begitu mudah dan sederhana bukan untuk mengetahui kapan Anda akan berovulasi? Setelah ini, pilihan kembali lagi ke Anda. Ingin mencoba salah satu atau ketiganya pun, sah-sah saja. Yang penting, jangan pernah berhenti berusaha demi mendapatkan momongan dan hindari stres. Niscaya, Anda akan mendapati masa kesuburan yang efektif untuk mewujudkan mimpi menggendong momongan.