Kenali 3 Macam Perdarahan Ini Agar Kehamilan Tidak Terganggu
Ledisia.com – Ledis, banyak wanita di dunia ini yang mengalami perdarahan selama kehamilan. Beberapa di antaranya, bahkan mengalami perdarahan intermiten yang begitu mirip dengan menstruasi. Karenanya, banyak yang merasa rancu dan mempertanyakan: kenapa saya mengalami menstruasi saat sedang hamil?
Sebenarnya, Anda tidak perlu bingung menghadapi perdarahan selama kehamilan. Selama mengandung, wanita tidak akan mungkin mengalami menstruasi lagi. Siklus menstruasi telah benar-benar berhenti semenjak Anda positif mengandung. Ia baru akan datang lagi ketika proses kehamilan Anda telah usai.
Perdarahan Selama Mengandung Bukan Berarti Anda Menstruasi. Pahami 3 Hal Ini, Kehamilan Pasti Lancar dan Kesehatan Bayi Tak Sekedar Mimpi
Agar memiliki pemahaman yang lebih komprehensif tentang perdarahan dan kehamilan, berikut ini Ledisia hadirkan tiga macam perdarahan wanita yang perlu Anda ketahui. Jika Anda memahami ketiganya, percayalah Anda akan jadi wanita yang lebih sigap menghadapi kehamilan. Kehamilan Anda pun pasti lancar dan kesehatan bayi tetap jadi prioritas utama.
1. Menstruasi adalah perdarahan yang wajar terjadi pada setiap wanita. Setiap bulan, Anda akan merasakan selama kurang lebih seminggu lamanya.
Menstruasi adalah perdarahan yang paling wajar tejadi via awdnews.com
Menstruasi hanya terjadi ketika wanita sedang tidak hamil. Setiap bulan, uterus atau rahim ditumbuhi lapisan tebal yang kaya darah. Lapisan ini terbangun sebagai persiapan untuk sel telur supaya bisa tertanam dengan baik pada rahim. Jika Anda tidak hamil, maka lapisan tebal ini akan luruh dan darah akan mengalir ke luar melalui vagina. Inilah yang disebut menstruasi.
Seandainya saja ada sel telur yang berhasil dibuahi dalam rahim Anda, hormon akan memberitahu jaringan atau lapisan tebal kaya darah tadi supaya tetap utuh dan mendukung pertumbuhan janin. Sejak saat itulah, Anda tidak akan mengalami menstruasi lagi hingga kehamilan berakhir.
2. Perdarahan kehamilan berbeda dengan menstruasi. Selain terjadi hanya pada masa kehamilan, Anda cuma akan mengalaminya selama 1-2 hari.
Implantation bleeding via baranews.co
Perdarahan yang terjadi selama kehamilan bisa dikarenakan karena berbagai alasan. Ada yang serius, ada juga yang tidak. Perdarahan ringan atau bercak biasa terjadi di awal kehamilan dan mendekati periode menstruasi Anda. Jika hal ini terjadi pada Anda, hal ini sudah seharusnya menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak biasa pada periode Anda nanti.
Menurut para ahli, perdarahan atau bercak ini bisa berarti perdarahan implantasi. Ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi, menggali lapisan yang kaya darah pada rahim. Akibatnya, lapisan darah meluruh dan mengalir menuju vagina. Tapi, tenang saja! Perdarahan yang diakibatnya tidaklah berat. Ia cenderung lebih ringan dibandingkan menstruasi dan berlangsung kurang lebih 1-2 hari saja.
3. Tapi, waspadai juga perdarahan kehamilan yang serius. Perdarahan ini bisa disebabkan karena potensi kehamilan yang gawat dan harus segera diurus.
Waspadai kalau disertai rasa sakit yang parah via info-girl.ru
Selain karena perdarahan implantasi tadi, rupanya ada beberapa kasus perdarahan kehamilan yang menunjukkan adanya bahaya khusus dalam tubuh. Perdarahan kehamilan bisa terjadi karena ada infeksi, masalah plasenta, keguguran, atau kehamilan ektopik. Itu semua tentu saja dapat mengancam jiwa Anda. Bahkan pada kasus kehamilan ektopik, tuba falopi Anda bisa pecah jika tidak segera ditangani.
Apabila Anda mengalami perdarahan saat hamil, hubungi dokter atau bidan sesegera mungkin. Bahkan ketika perdarahan berlangsung hanya sebentar, menemui keduanya adalah kewajiban yang jangan sampai Anda tunda. Bisa saja perdarahan yang dialami cuma sedikit dan tanpa komplikasi selama kehamilan. Tapi Anda tidak tahu kan kalau tiba-tiba ada hal potensi berbahaya di balik kehamilan Anda? Untuk itu, Anda perlu evaluasi dari dokter atau bidan demi menghindari masalah yang lebih serius.
Jangan tunda-tunda lagi jika perdarahan ini tiba-tiba muncul saat hamil. Apalagi jika Anda cukup sering mendapati perdarahan yang disertai rasa sakit cukup parah, itulah alarmnya! Jika Anda tidak bisa langsung ke dokter, Ledisia sarankan agar langsung menelepon ambulans dan menuju UGD.
Semoga kehamilan anda lancar hingga persalinan, Ledis!