13 Tips Sederhana Untuk Ibu Hamil yang Sedang Berjerawat (1)
Ledisia.com – Jerawat memang bisa menyerang siapa saja, Ledis. Gak hanya remaja, bayi hingga mereka yang sudah berusia matang pun masih kerap memiliki jerawat sebagai masalah utama. Faktor hormonal memang bisa jadi penyebab jerawat nomor wahid. Gak heran, ibu hamil pun rawan terjangkit si tonjolan merah ini.
Hai Ibu Hamil, Jangan Buru-buru Obati Jerawatmu dengan Obat Kimia Tinggi. Ada 13 Tips Sederhana yang Bisa Dilakoni!
Apakah saat ini kamu sedang mengalami permasalahan serupa? Jangan buru-buru obati jerawatmu dengan bahan kimia tinggi ya, karena bisa berbahaya bagi perkembangan calon buah hati. Berikut ada tips sederhana yang bisa kamu lakukan.
1. Hindari menggunakan obat jerawat dengan bahan kimia tertentu. Karena ini bisa membahayakan perkembangan si buah hati.

Hindari menggunakan obat jerawat via www.mirror.co.uk
Menurut riset dokter, bahan kimia tertentu bisa membahayakan perkembangan janin yang masih di dalam kandungan. Contohnya saja accutance bisa menyebabkan cacat pada lahir.
Kemudian zat retinol yang mengandung terlalu banyak vitamin A juga gak baik untuk perkembangan janin. Bahkan, zat-zat penghilang jerawat yang biasanya sering ditemukan pada obat jerawat seperti beta-hydroxy acid (BHA), Salicylic acid, benzoyl peroxide bisa menyerap ke pori-pori kulit dan belum terbukti aman untuk janin.
Gak cuma obat jerawat berbahan kimia tinggi yang berbahaya bagi bayi, metode medis untuk penghilangan jerawat pun gak dianjurkan. Contohnya saja metode laser dan chemical peeling bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi bayi. Sebaiknya sebelum memberi obat jerawat atau metode medis, kamu konsultasikan dulu ke dokter ahli.
2. Cuci wajah 2 kali sehari wajib hukumnya. Pastikan juga kamu menggunakan facial wash yang sesuai dengan kulit muka.

Cuci wajah 2 kali sehari via www.sheknows.com
Cara paling mudah untuk meminimalisir pertumbuhan jerawat di wajah adalah dengan cara menjaga kebersihan diri sendiri. Jerawat muncul karena pori-pori kulit yang membuka dan mengeluarkan minyak serta keringat. Apalagi ketika sedang hamil, kamu akan lebih mudah terasa gerah sehingga keringat pun juga akan lebih mudah muncul.
Kamu bisa mengantisipasinya dengan cara mudah, yaitu dengan mencuci wajah dengan facial wash yang sesuai dengan kondisi kulit. Namun, pastikan jangan terlalu sering ya, terlalu sering mencuci wajah akan membuat kondisi kulit kering dan menumpuknya sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Pastikan kamu mencuci muka dengan facial wash cukup 2 kali sehari kemudian keringkan dengan menggunakan tissue.
3. Sering keramas perlu dilakukan 2 hari sekali. Hal ini bisa mengurangi minyak berlebih di kulit kepala.

Keramas 2 hari sekali via www.grazia.nl
Selain pori-pori kulit wajah yang gampang berminyak dan berkeringat, ketika sedang kepanasan pori-pori kulit kepala juga akan mengalami hal serupa. Selain ketombe, gatal, iritasi, jerawat juga mudah muncul dengan kondisi kulit kepala yang berminyak.
Kamu bisa menggunakan mencuci rambut paling tidak 2 hari sekali, jangan tunggu hingga rambut berbau atau kulit kepala terasa gatal. Bahkan, mencuci rambut tiap hari boleh saja kok jika kamu memang memiliki kulit kepala yang mudah berminyak.
4. Hati-hati ketika menggunakan kondisioner di tahap terakhir. Zat silikonnya bisa menyebabkan jerawat mampir.

Hati-hati ketika menggunakan kondisioner via www.sheknows.com
Kondisioner memang biasa digunakan para wanita untuk membuat rambut terasa lebih lembut. Namun, hati-hati ledis karena kondisioner mengandung silikon. Memang zat ini baik karena bisa membuat rambut makin berkilau. Namun, jika terpapar di kulit bisa menyebabkan jerawat. Untuk mengantisipasinya, basuh punggung dengan sabun mandi dan air bersih sekali lagi supaya zat silikon dari kondisioner tak menempel di kulit punggung.
5. Rajin konsumsi makanan yang mengandung B6 harus dilakoni tiap hari. Ini salah satu cara agar jerawat segera pergi.

Konsumsi makanan yang mengandung B6 via www.realdietmeal.com
Sudah bukan rahasia lagi jika vitamin B6 memang ampuh menutrisi kulit. Vitamin B6 yang biasa disebut peridoksin ini bisa membantu mengurangi peradangan pada jerawat. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B6. Biasanya B6 ada pada beras, pisang, telur ayam, daging, kentang, ayam, dan brokoli. Konsumsi teratur supaya jerawat yang meradang bisa segera kempes.
6. Olahraga atau senam ibu hamil harus dimasukkan ke agenda. Kegiatan satu ini membuat sirkulasi darah tetap terjaga.

Senam ibu hamil via www.huffingtonpost.com
Olahraga atau senam ibu hamil memang sangat dianjurkan. Dengan secara berkala mengikuti kelas senam ibu hamil maupun melakukan olahraga akan membuat sirkulasi darah tetap lancar. Hal ini membuat pori-pori kulit gak akan tersumbat sehingga segera bebas dari jerawat.
7. Gunakan oil absorbing microfiber cloth untuk membersihkan wajah, hal ini bisa membantu mengatasi kulit muka yang berminyak.

Gunakan oil absorbing microfiber cloth via locari.jp
Ritual membersihkan wajah memang sangat diwajibkan jika kamu ingin terhindar dari jerawat. Namun, sebenarnya ada beberapa trik sederhana juga yang harus diterapkan. Misalnya saja kamu perlu menggunakan kapas atau sponge yang hanya sekali pakai ketika membersihkan wajah maupun saat mengaplikasikan make up. Atau kamu juga bisa menggunakan oil absorbing micro-fiber cloth yang bisa menyerap keringat dengan cepat. Hal ini bisa memelihara kebersihan wajah dan menghindarkan dari kotoran yang mungkin saja menempel pada alat make up.
Selanjutnya : 15 Tips Sederhana Untuk Ibu Hamil yang Sedang Berjerawat (Bagian 2-Habis)