13 Tips Sederhana Untuk Ibu Hamil yang Sedang Berjerawat (2-Habis)
Jerawat memang bisa menyerang siapa saja. Bahkan gak hanya remaja lho, bayi hingga mereka yang sudah berusia matang pun masih kerap memiliki jerawat sebagai masalah utama. Faktor hormonal memang bisa jadi penyebab jerawat nomor wahid. Gak heran, ibu hamil pun rawan terjangkit si tonjolan merah ini.
Hai Ibu Hamil, Jangan Buru-buru Obati Jerawatmu dengan Obat Kimia Tinggi. Ada 13 Tips Sederhana yang Bisa Dilakoni!
Pada bagian pertama, kita telah membahas tujuh tips pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengenyahkan jerawat ketika hamil. Nah, sekarang simak beberapa tips sisanya agar pengetahuanmu lengkap, yuk!
8. Jangan memegang wajah dengan tangan telanjang. Debu dan kotoran di jari bisa membuat jerawat kian meradang.
Jari-jari tangan merupakan tempat berkumpulnya debu dan kotoran. Tanpa sadar, kuman dan kotoran mudah berpindah dari barang-barang yang kita pegang ke wajah. Tidak mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan langsung memegang wajah bisa menjadi penyebab utama jerawat tumbuh subur di sana.
Makanya, pastikan kamu tidak sembarangan menyentuh mukamu dengan tangan yang kotor, ya. Bila hendak menyentuh wajah, pastikan tanganmu sudah bersih terlebih dulu. Hindari juga menyentuh jerawat yang sudah ada dengan tanganmu, karena hal itu bisa membuatnya makin menyebar.
9. Jangan menggaruk atau mengeluarkan isi jerawat seenak hati. Kebiasaan buruk ini justru membuat si tonjolan merah gak segera pergi.
Jerawat memang menyebalkan. Saking geramnya, tanpa sadar kita sering menggaruk atau bahkan memencet jerawat. Padahal kebiasaan buruk ini sama sekali tidak membantu untuk membasmi jerawat. Jerawat yang ada justru makin parah. Selain itu, memencet jerawat secara paksa bisa menimbulkan bekas pada wajah, mulai dari flek hitam hingga bopeng dan berparut dalam.
10. Minum air putih 6-8 gelas hingga makan buah dan sayur sehat perlu dijadikan kebiasaan. Kegiatan ini akan membuat jerawat bisa segera menghilang.
Salah satu cara supaya jerawat bisa segera hilang adalah dengan cara proses regenerasi kulit dari dalam. Regenerasi bisa berjalan sempurna jika kita memenuhi mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu contoh mineral yang mempercepat proses regenerasi adalah air putih. Usahakan untuk selalu memenuhi kebutuhuan air puith tiap hari dan minum sampai 6 hingga 8 gelas per hari.
Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi buah dan sayur sehat yang mengandung banyak vitamin baik yang berguna untuk menunjang kesehatan kulit. Misalnya saja vitamin A yang terkandung pada tomat dan wortel, ikan laut dan vitamin E dari kacang hijau, minyak zaitun, dan biji bunga matahari. Selain permasalahan jerawat yang bisa teratasi, mengonsumsi sayuran dan buah sehat tentu juga akan berpengaruh baik untuk si calon buah hati.
11. Make up memang perlu untuk menunjang penampilan. Kamu bisa memilih yang menggunakan air sebagai bahan dasar.
Bagi kaum wanita, make up memang dibutuhkan untuk menunjang penampilan—gak terkecuali untuk para ibu hamil. Bumil tentu ingin tampil menawan setiap harinya. Namun, terkadang tanpa disadari make up juga bisa menjadi pemicu jerawat yang utama.
Untuk mengantisipasi masalah ini, kamu bisa menggunakan make up yang cocok untuk kulit wajah. Dianjurkan juga untuk memilih kosmetik yang berbahan air, non-acnegenic, dan juga non-comedogenic. Setelah menggunakan make up seharian, jangan lupa untuk selalu membersihkan sisa make up hingga tuntas, ya.
12. Ibu hamil memang mudah untuk merasa kegerahan. Kamu perlu mengikat rambut supaya gak menempel di wajah dan membuat jerawat makin meradang.
Ketika sedang mengandung, ibu hamil mudah merasa kepanasan. Keringat bisa menetes dari rambut dan menempel di wajah. Hal inilah yang bisa menempel dan menyumbat pori-pori. Bahkan, rambut yang terkena keringat dan debu bisa menyakiti jerawat yang sudah ada dan membuatnya makin meradang. Jika kamu gak mau hal ini terjadi sebaiknya ikat rambutmu supaya tak menyakiti jerawat di bagian wajah.
13. Debu dan kotoran bisa menempel di sprei dan selimutmu. Ganti secara berkala supaya gak menimbulkan jerawat baru.
Debu, kotoran, serta polusi bisa menjadi penyebab jerawat baru. Kotoran yang menempel di wajah bisa menutup pori-pori kulit dan menghasilkan jerawat. Selain debu dan kotoran yang terbawa dari angin, mereka juga bisa menempel di sprei, sarung bantal, guling, dan selimut.
Oleh sebab itu, sebaiknya ganti mereka secara berkala. Ketika sedang tidur malam, muka dengan mudah bergesekan dengan kain sprei sehingga hal ini bisa memperparah atau bahkan menimbulkan jerawat baru.
Sekarang, kamu sudah tahu kan bagaimana cara memberantas jerawat pada ibu hamil? Semoga artikel ini bermanfaat ya, Ledis!