You're Here: Home » Diet » 6 Tanda Bahwa Kamu Menyiksa Diri Dengan Diet Terlalu Ketat

6 Tanda Bahwa Kamu Menyiksa Diri Dengan Diet Terlalu Ketat

|    Diet| Shares: 0

Ledisia.com – Penampilan memang menjadi salah satu aset penting dalam kehidupan sehari-hari. Siapa sih yang gak menginginkan bentuk tubuhnya ideal? Namun sayang, sebagian wanita begitu terobsesi untuk kurus agar memiliki penampilan yang menawan. Demi itu, mereka rela menyiksa diri dengan diet terlalu ketat.

Ledis, diet terlalu ketat mungkin bisa membantumu untuk menjadi kurus dengan cepat. Tapi, itu bukanlah cara yang sehat untuk melangsingkan badanmu. Selain mengganggu fungsi tubuhmu, dietmu bakalan sia-sia karena adanya efek rebound yang bsa membuatmu kembali ke berat badan semula saat berhenti diet. Rugi, ‘kan, sudah menyiksa diri tapi mesti kembali ke titik awal?

Diet yang berlebihan takkan membuat hidupmu menyenangkan. Segera kenali tanda-tanda berikut ini agar dietmu tidak semakin membahayakan

Nah, lantas apakah saat ini kamu tengah melakukan diet yang terlalu ketat? Biar tahu, kenali tanda-tandanya yuk.

 

1. Kamu sama sekali berpantang mengkonsumsi kelompok makanan tertentu. Padahal mereka sebenarnya baik untukmu

Menghindari nutrien tertentu via tribune.com.pk

Menghindari nutrien tertentu via tribune.com.pk

Yang ini gak sama dengan vegetarian yang memang gak mengkonsumsi produk-produk hewani, ya. Yang dimaksud berpantang mengkonsumsi kelompok makanan tertentu di sini berarti mengeliminasi nutrien esensial seperti karbohidrat, lemak, maupun zat gizi lainnya.

Memang sih, cara ini bisa membantu angka di timbanganmu menjadi turun secara instan. Tapi, dalam jangka panjang ini bisa mempengaruhi kesehatan dan moodmu secara keseluruhan. Misalnya, karbohidrat kompleks berfungsi sebagai sumber energi, sementara vitamin B membantu moodmu tetap stabil. Daripada menghindari nutrien tertentu, lebih baik pilih sumber yang lebih sehat, misalnya beras merah sebagai ganti beras putih untuk karbohidrat.

 

2. Alih-alih memikirkan impian dan gebetan, pikiranmu justru terus terpaku pada apa yang kamu makan

Terobsesi dengan asupan kalori via ravishly.com

Terobsesi dengan asupan kalori via ravishly.com

Bila kamu terus-terusan menghitung jumlah kalori yang masuk atau memikirkan apa yang telah dan akan kamu makan hari itu, berarti kamu tengah mengalami obsesi diet yang kurang sehat. Diet yang dilakukan dengan baik memang seharusnya membuat kamu lebih sadar terhadap apa yang kamu konsumsi, tapi bukan berarti kamu harus menghabiskan energimu untuk memikirkan hal itu. Cukup batasi dirimu dan lakukan perencanaan diet yang seperlunya. Sisanya, energimu masih bisa digunakan untuk mikirin gebetan, ‘kan?

 

3. Karena takut makin gemuk, kamu pun ogah menerima ajakan makan malam bareng teman-teman

Kamu jadi jarang kumpul makan bareng teman via arthouseamerica.com

Kamu jadi jarang kumpul makan bareng teman via arthouseamerica.com

Karena takut dietmu gak berhasil, tanpa sadar kamu merasa takut untuk makan, termasuk menerima ajakan teman-temanmu untuk makan malam bersama. Padahal, program penurunan berat badan yang sehat seharusnya bisa kamu terapkan dalam situasi apapun, baik di rumah, saat makan di restoran bareng teman-teman, maupun saat menghadiri pesta dengan makanan prasmanan. Menghindari nongkrong yang melibatkan makan adalah tanda bahwa diet kamu terlalu ketat.

 

4. Tidak cukup bahan bakar, tubuhmu lebih mudah merasakan letih yang tak wajar

Diet terlalu ketat bikin kamu gampang capek via shemazing.net

Diet terlalu ketat bikin kamu gampang capek via shemazing.net

Diet yang terlalu ketat seringkali membuat kamu mendapatkan asupan kalori yang terlampau sedikit. Padahal, kalori adalah bahan bakar yang penting untuk menunjang fungsi tubuh dan aktivitasmu. Tanpa kalori yang cukup, kamu akan merasa lelah dan lemas sepanjang waktu. Praktisnya, sebagian besar wanita membutuhkan setidaknya 1.200-1.400 kalori per harinya hanya untuk menjaga fungsi metabolik yang sehat. Jadi kalau kamu merasa letih terus-menerus, sebaiknya segera tingkatkan asupan kalorimu.

 

5. Kamu tetap saja sulit memejamkan mata di malam hari meski lelah dan lapar terasa menyiksa diri

Tak cuma kecapekan, tapi kekurangan nutrisi juga bikin kamu susah tidur via valleysleepcenter.com

Tak cuma kecapekan, tapi kekurangan nutrisi juga bikin kamu susah tidur via valleysleepcenter.com

Kamu sudah merasa lapar dan letih gara-gara diet, tapi ternyata kamu gak bisa tidur juga. Ya, diet yang terlalu ketat tak cuma bikin kamu merasa kelaparan dan letih, kamu pun jadi jadi sulit tidur nyenyak karena tubuhmu kekurangan zat gizi yang bisa membantumu tidur dengan lelap.

 

6. Tak hanya tubuhmu yang terkena dampaknya. Suasana hatimu pun jadi mudah berubah-ubah

Diet terlalu ketat bikin mood kamu kacau balau via huffingtonpost.com

Diet terlalu ketat bikin mood kamu kacau balau via huffingtonpost.com

Duh, kayaknya diet terlalu ketat itu memang gak ada untungnya. Pada kondisi lapar yang biasa, kita sudah bisa merasakan kesal atau bete. Apalagi ditambah dengan keadaan tubuh yang letih dan sulit tidur, bisa-bisa suasana hatimu kacau balau. Ini karena pembatasan kalori yang terlalu ketat membuat senyawa kimiawi di otak menjadi tidak berfungsi dengan baik, sehingga membuatmu lebih gampang depresi, cemas, serta marah.

 

Wah, mudah-mudahan kamu gak sampai mengalami tanda-tanda di atas, ya Ledis. Selalu lakukan diet secara cerdas biar yang turun cuma berat badanmu, bukan kesehatanmu.

Tips: Turun 3-5Kg Dalam Sebulan Tanpa Olahraga Secara Alami. Seluruh tips yang akan Anda terima merupakan rekomendasi pakar kesehatan, dr. Boyke Dian Nugraha..
Apakah anda siap membaca informasi ini?