TUV Rheinland Medika Indonesia Hadirkan Klinik Berstandar Internasional
Ledisia.com – JAKARTA – TÜV Rheinland Indonesia, bagian dari TÜV Rheinland Group yang tersebut berpusat pada Jerman, mengumumkan establishment lalu peresmian perusahaan baru, PT TÜV Rheinland Medika Indonesia, yang mana memberikan infrastruktur pelayanan jasa kemudian pemeriksaan kondisi tubuh kerja terintegrasi berstandar internasional, Mulai Pekan (17/2) di dalam Jakarta. Layanan kondisi tubuh yang berlokasi pada Mampang Business Park ini, dirancang untuk memverifikasi berbagai perusahaan juga pekerjanya mampu memenuhi kepatuhan terhadap regulasi kondisi tubuh kerja, sekaligus meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan juga produktivitas operasi usahanya.
Pihak TÜV Rheinland Medika Indonesia (TRMI) sendiri menyadari bahwa masifnya perkembangan angkatan kerja haruslah dibarengi dengan upaya serius perusahaan pada menangani permasalahan kondisi tubuh pekerja dengan layak, baik kemampuan dari segi volume, frekuensi, maupun kualitas layanannya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir memang sebenarnya menyebutkan bahwa Indonesia mempunyai lebih banyak dari 140 jt tenaga kerja aktif, dengan bidang yang dimaksud terus tumbuh juga menghadapi tantangan baru pada aspek kebugaran lalu keselamatan kerja.
Di berada dalam adanya penguatan regulasi serta peningkatan kesadaran akan kesejahteraan pekerja ketika ini, TRMI meyakini bahwa para pemangku kepentingan perlu segera mengantisipasinya. TRMI menyatakan kesiapannya untuk mengakomodasi berbagai keinginan perusahaan mengatur para pekerjanya. Terutama, agar berbagai entitas usaha mampu mematuhi regulasi ketenagakerjaan.
Satria Wira Nayoan, Managing Director of TÜV Rheinland Medika Indonesia mewakili Director of TÜV Rheinland Medika Indonesia, I Nyoman Susila menjelaskan bahwa perusahaannya hadir untuk menyediakan layanan kebugaran kerja berkualitas tinggi juga terintegrasi. Baik untuk memenuhi keperluan perorangan maupun kumpulan tenaga kerja yang tersebut terdaftar di dalam berbagai perusahaan.
“Layanan TÜV Rheinland Medika Indonesia mencakup berbagai macam aspek pemeriksaan kondisi tubuh wajib atau medical check-up, pelatihan kemampuan fisik bersertifikasi, hingga berbagai solusi tenaga medis yang dimaksud dapat disesuaikan dengan aneka permintaan usaha. Dengan berbagai layanan tersebut, kami berazam untuk membantu berbagai perusahaan dan juga pekerjanya, agar mampu memenuhi regulasi kemampuan fisik kerja secara efisien juga efektif,” jelas Satria.
Dalam kesempatan yang tersebut sama, Markus Dohm, Business Executive Vice President People & Business Assurance di area TÜV Rheinland Group menjelaskan, “Sebagai bagian dari komitmen global kami, TÜV Rheinland berperan bergerak membantu perusahaan di area seluruh dunia di meningkatkan standar keselamatan, kesehatan, dan juga lingkungannya. Lewat layanan TÜV Rheinland Medika Indonesia, kami berjuang senantiasa memperkuat keberlanjutan produktivitas tenaga kerja melalui solusi kebugaran kerja yang inovatif serta sesuai dengan praktik tata kelola terbaik berbagai industri.”
Nyoman menambahkan, perusahaannya juga hadir untuk membantu berbagai perusahaan memenuhi kewajiban regulasi kemampuan fisik naker yang digunakan berlaku. Termasuk, Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta Peraturan Menteri Tenaga Kerja kemudian Transmigrasi No. Per.02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Aspek Kesehatan Tenaga Kerja.
“Kami memahami bahwa kemampuan fisik kerja bukanlah semata-mata sekedar memenuhi kewajiban regulasi nasional. Tepi kami berupaya melampaui standar tersebut, akibat kontinuitas SDM yang sehat lalu berkualitas adalah pembangunan ekonomi penting untuk menyokong keberlanjutan usaha. Lewat standar internasional yang kami terapkan, para perusahaan yang digunakan tenaga kerjanya kami tangani, dapat memverifikasi para pekerjanya berada di kondisi terbaik. Tentu ini akan turut menjamin tingkat efisiensi juga produktivitas terbaik yang mana dapat dicapai perusahaan,” jelas Nyoman.