You're Here: Home » Jerawat » Ini Lho 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Kemaluan Wanita!

Ini Lho 5 Penyebab Munculnya Jerawat di Kemaluan Wanita!

|    Jerawat| Shares: 0

Jerawat memang bisa muncul di mana saja. Gak sebatas muka, terkadang tonjolan merah ini bisa merambah ke daerah kepala dan punggung. Parahnya lagi, jerawat bahkan bisa muncul di daerah kemaluan. Kebayang gak sih kayak gimana rasanya?

 

Muncul Jerawat di Daerah Miss V? Jangan-jangan, 5 Hal Inilah yang Jadi Pemicunya!

Rasa yang ditimbulkan jerawat di area sensitif memang sangat mengganggu. Bahkan, bisa jadi beberapa aktivitasmu terganggu karena si tonjolan merah ini. Kamu gak pingin ‘kan si jerawat ini makin tumbuh banyak? Nah, coba deh cari tahu apa saja faktor penyebabnya supaya bisa membantumu untuk melakukan pencegahan!

 

1. Celana dalam terlalu ketat tidak bisa diabaikan. Hal ini bisa jadi pemicu utama munculnya jerawat di bagian kewanitaan.

Celana dalam terlalu ketat tak bisa diabaikan via debbiespellman.com

Celana dalam terlalu ketat tak bisa diabaikan via debbiespellman.com

Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat tidak bisa disepelekan begitu saja. Mungkin celana dalam ketat seringkali dikenakan demi terlihat seksi dan makin percaya diri. Tapi, kamu tahu gak sih kalau celana dalam ketat ini bisa jadi pemicu utama munculnya jerawat di area Miss V?

Ya, penggunaan celana dalam yang terlalu ketat akan membuat area sensitif menjadi lembab karena tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup. Bintik-bintik keringat yang muncul kemudian bisa menyumbat pori-pori. Voila! Jerawat pun tercipta di daerah kewanitaan. Bukan gak mungkin, kuman dan bakteri juga tumbuh subur karena daerah kemaluan yang lembab dan pengap.

Bahkan, kamu juga harus tahu bahwa penggunaan celana dalam yang terlalu ketat bisa menimbulkan iritasi pada area kewanitaan. Hal ini terjadi karena kulit daerah Miss V yang sensitif terlalu sering begesekan dengan kain celana dalam. Nah, mulai sekarang ganti deh celana dalammu dengan yang lebih longgar sehingga lebih nyaman untuk dipakai dan meminimalisir tumbuhnya jerawat.

 

2. Keringat yang berlebih di daerah miss V tidak boleh disepelekan. Karena nantinya jerawat yang ada justru makin meradang.

keringat yang terlalu berlebihan bisa membuat jerawat makin meradang via www.hellawella.com

Keringat yang terlalu berlebihan bisa membuat jerawat makin meradang via www.hellawella.com

Aktivitas yang intens membuat tubuh manusia memproduksi banyak keringat. Bahkan, keringat juga sering muncul di area selangkangan. Pada akhirnya kumpulan keringat ini menyebabkan terakumulasinya bakteri yang kemudian terjebak di area Miss V. Bisa ditebak kan, bakteri serta keringat yang menyumbat pori-pori kulit bakal menyebabkan jerawat. Untuk mengantisipasinya kamu bisa mengenakan celana dalam berbahan katun supaya bisa menyerap keringat dengan lebih cepat.

 

3. Jarang ganti pembalut atau celana dalam selama menstruasi sering dilakoni? Gak heran jerawat justru tumbuh di daerah yang paling kamu lindungi!

jarang ganti pembalut atau celana dalam via www.eatonpurpose.com

Jarang ganti pembalut atau celana dalam via www.eatonpurpose.com

Hayo, berapa kali kamu ganti pembalut selama sedang menstruasi? Semakin sering kamu mengganti pembalut maka makin minim pula resiko terkena jerawat di area kewanitaan. Darah kotor serta keringat yang terlalu lama bercampur tentu akan menghasilkan bakteri dan kuman sendiri. Selain itu, bakteri streptococcus pyogenes atau staphylococcus aureus yang terbawa tangan atau media lain bisa singgah dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Bahkan, terlalu lama memakai pembalut yang lembab bisa memicu munculnya iritasi di daerah kemaluan. Gak heran, jika kamu malas mengganti pembalut maka jerawat juga bisa datang dengan mudahnya.

 

4. Alergi dan iritasi membuat kulit di daerah Miss V gatal dan meruam. Bisa dipastikan jerawat akan muncul karena adanya bakteri dan kuman.

alergi dan iritasi juga bisa jadi pemicu munculnya jerawat via www.ignitumtoday.com

Alergi dan iritasi juga bisa jadi pemicu munculnya jerawat via www.ignitumtoday.com

Alergi bisa dipicu karena berbagai faktor. Misalnya, pencucian celana dalam yang tidak bersih atau karena sabun detergen terlalu keras sehingga tidak cocok dengan area sensitifmu. Selain itu, makan makanan yang salah juga bisa menimbulkan alergi. Bahkan, alergi juga bisa dipicu karena penggunaan merk pembalut (biasanya yang mengandung pewangi) atau kondom yang tak cocok dengan kadar sensitivitas kulit.

Tanda alergi biasanya akan muncul rasa gatal di area Miss V kemudian disusul dengan iritasi. Hal inilah yang menyebabkan bakteri dan kuman gampang mampir sehingga bisa menjadi penyebab utama timbulnya jerawat di area kewanitaan.

 

5. Jangan salah menerapkan teknik mencukur karena bisa menyebabkan iritasi. Pada akhirnya, rambut kemaluan yang tumbuh ke dalam bisa jadi penyebab jerawat.

jangan salah menerapkan teknik mencukur via www.kliker.tv

Jangan salah menerapkan teknik mencukur via www.kliker.tv

Seberapa sering sih kamu mencukur rambut di kemaluan? Memang rambut kemaluan bisa menjaga kelembapan di daerah Miss V. Namun, jika jarang dicukur rambut akan tumbuh terlalu lebat dan bisa menjadi lahan empuk untuk berkembangnya jamur, virus, dan bakteri. Oleh sebab itu, kamu juga perlu mencukurnya secara berkala.

Namun, hati-hati, Ledis, karena mencukur habis bulu kemaluan bisa menimbulkan jerawat. Hal ini disebabkan karena alat pencukur menggores pori-pori rambut kemaluan. Ketika masa penyembuhan dan pori-pori tersebut menutup, ia bisa ikut membawa folikel rambut.  Pada akhirnya rambut Miss V tumbuh ke dalam dan bisa menyebabkan pori-pori membengkak.

Jadi, sekarang kamu sudah tahu ‘kan penyebab jerawat di daerah kemaluan? Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya!