Benarkah Konsumsi Cokelat Hitam Bermanfaat Bagi Dietmu?
Ledisia.com – Orang mengenal cokelat sebagai salah satu cemilan favorit. Tapi, siapa sangka bila makanan berwarna kelam ini ternyata berperan untuk membuat diet yang kamu lakukan menjadi lebih sukses, Ledis? Hal ini dibuktikan dengan sebuah studi yang dilakukan oleh beberapa peneliti asal Jerman.
Peran Cokelat Hitam Ternyata Tak Sekelam Sosoknya. Inilah Alasan Mengapa Dietmu Akan Lebih Baik Dengannya!
Kita tahu bahwa cokelat, terutama cokelat hitam, memiliki kandungan nutrisi yang kaya. Salah satunya adalah kandungan senyawa antioksidan yang dikenal dengan sebutan flavonoid. Flavonoid ini merupakan senyawa yang memiliki dampak positif bagi jantung.
Nah, kira-kira bagaimana peran cokelat dalam membantu dietmu, ya? Yu, kita kupas sama-sama!
Dengan dosis yang tepat, konsumsi cokelat hitam ternyata membantu berat badanmu turun lebih cepat.
Studi yang mengupas bagaimana senyawa yang terkandung dalam cokelat memberikan efek bagi dietmu memang belum banyak dilakukan. Hal ini tak sesederhana menambahkan cokelat sebagai makanan dietmu, melainkan bagaimana dosis yang tepat dapat membantumu menurunkan berat badan.
Lewat studi yang dipublikasikan pada International Archives of Medicine, para peneliti Jerman ini mengobservasi sukarelawan berusia 19-67 tahun dan membaginya ke dalam tiga kelompok.
Kelompok pertama mengikuti diet rendah-karbohidrat yang ketat. kelompok berikutnya juga mengikuti diet rendah-karbohidrat dan ditambah dengan konsumsi 42 gram cokelat hitam (81%) setiap harinya, sementara kelompok terakhir melakukan pola makan normal mereka. Di samping mengawasi bobot tubuh serta mengukur kimia darah sebelum, selama, dan setelah diet dilakukan, partisipan juga mengisi kuesioner untuk mengetahui kulitas tidur serta kesehatan mereka.
Hasilnya, seperti yang diprediksi, kelompok yang melakukan diet rendah-karbohidrat mengalami penurunan berat badan dibanding yang tidak. Yang mengejutkan, kelompok yang melakukan diet rendah-karbo plus cokelat mengalami penurunan berat badan 10% lebih banyak!
Bukan itu saja, penurunan berat badan kelompok ini juga bertahan lebih lama dibandingkan dengan kelompok pertama yang berat badannya kembali setelah tiga minggu—ini merupakan masalah klasik yang dikenal dengan sebutan efek yo-yo.
Kelompok yang mengkonsumsi cokelat secara rutin juga dilaporkan merasakan tidur lebih nyenyak dan merasa lebih sehat. Sementara, tingkat kolesterol dalam darah mereka juga berkurang secara signifikan.
Tak diragukan bila efek cokelat bagi penurunan berat badan memang nyata. Tapi, mengkonsumsi cokelat aja jelas tidak cukup. Bila diikuti dengan olahraga dan pengurangan karbohidrat, cokelat bisa membantu mempercepat penurunan berat badan. Para peneliti juga percaya bahwa cokelat dengan kadar kakao tinggi berpotensi untuk meningkatkan efek dari pola diet lainnya.
Meski kaya nutrisi, konsumsi cokelat secukupnya saja karena makanan ini cukup tinggi kalori.
Tentu saja, manfaat cokelat yang dijabarkan lewat penelitian di atas takkan berefek bila kamu mengkonsumsinya terlalu banyak. Ini karena cokelat mengandung lemak yang cukup banyak untuk membuatmu kelebihan kalori.
Ada tiga jenis lemak yang terkandung dalam cokelat, yaitu lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleic, serta dua jenis lemak jenuh, asam palmitic dan asam steric. Untungnya, kedua lemak jenuh ini tergolong lemak baik yang penting untuk menurunkan berat badan. Cokelat hitam juga mengandung sejumlah mineral seperti magnesium, kalsium, besi, seng, tembaga, potasium, dan mangan.
Cokelat hitam juga dapat membantumu mengontrol nafsu makan selama diet.
Cokelat hitam bisa menjadi pengganti yang pas bagi cemilan manis. Berbeda dengan makanan manis yang membuat kadar ghrelin—hormon penambah nafsu makan—di ndalam tubuhmu meningkat akibat resistensi insulin, cokelat hitam justru mengurangi kadar ghrelin, sehingga kamu jadi makan lebih sedikit dan lebih mudah kenyang.
Selain itu, konsumsi cokelat hitam juga membantu mengatasi keinginan untuk mengkonsumsi cemilan manis, asin, dan berlemak.
Nah, apakah informasi di atas sudah cukup menjadi alasan untuk memasukkan cokelat hitam ke dalam menu dietmu, Ledis? Yang jelas, jangan mengkonsumsinya berlebihan, ya. Selamat mencoba!