7 Hal yang Menyebabkan Kamu Susah Buang Air Besar
Ledisia.com – Susah buang air besar atau konstipasi sebenarnya bukanlah hal yang tak lazim, ledis. Kamu pasti pernah mengalaminya, ‘kan? Ini memang masalah kesehatan yang umum dialami siapa saja. Menurut studi, konstipasi dialami oleh 80% manusia di dunia.
Hanya saja, urusan ke belakang memang kurang terbuka untuk dibicarakan. Padahal, bila tak diatasi dengan segera, konstipasi bisa menjadi masalah yang berkelanjutan, lho.
Susah Buang Air Besar Tentu Bikin Hatimu Jadi Gundah Gulana. Lebih Baik, Cari Tahu Penyebabnya dan Atasi Segera!
Nah, sebelum konstipasi ini menjadi masalah yang lebih besar bagi perutmu, mari kita cari tahu hal-hal maupun kebiasaan yang menjadi penyebab susah buang air besar.
1. Kurang serat merupakan salah satu pemicu konstipasi yang utama. Memperbanyak konsumsi buah dan sayur adalah solusinya.

Konsumsi lebih banyak serat via eatthisnotthatonyahoo.tumblr.com
Kira-kira sepertiga dari penderita konstipasi mengalami susah buang air besar akibat pola makan yang rendah serat. Buat kamu yang hobinya makan goreng-gorengan dan jarang mengkonsumsi buah dan sayuran, siap-siap saja dihampiri oleh gejala konstipasi yang mengganggu. Untuk menghalaunya, kamu disarankan untuk menyantap setidaknya empat atau lima sajian buah dan sayur setiap harinya.
2. Dehidrasi juga bisa menjadi penyebab gangguan pada pencernaanmu. Pastikan kamu memenuhi kebutuhan air harianmu.

Minumlah air yang cukup agar pencernaanmu tetap sehat via wearandcheer.com
Selain serat, kamu membutuhkan asupan air yang mencukupi untuk mencegah gejala konstipasi datang padamu. Yang menarik, air tak hanya berperan untuk menghidrasi sistem pencernaanmu, tapi juga berhubungan dengan asupan serat yang kamu makan. Ini karena serat cenderung mengumpul dengan air. Jadi, bila kamu mendapatkan cukup serat tapi asupan airmu kurang, kamu masih dapat mengalami konstipasi.
3. Menjalani hari-hari yang sukar? Waspadalah karena stres juga bisa memicu susah buang air besar.

Stres menjadi salah satu penyebab susah buang air besar via huffingtonpost.com
Bila hari-harimu dijalani dengan level stres yang tinggi, bisa jadi kamu juga akan mengalami konstipasi. Stres bisa memicu usus untuk bertingkah tidak seperti biasanya. Ini terjadi stres dan kurang tidur dapat mempengaruhi kinerja sistem saraf enterik yang berhubungan dengan kesehatan saluran pencernaanmu. Makanya, sebisa mungkin hindari pemicu stres agar kamu pun tidak kesulitan untuk buang air besar.
4. Konstipasi juga mungkin terjadi pada kamu yang suka duduk terlalu lama maupun yang menghentikan olahraga secara tiba-tiba.

Duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan pencernaan via goldengateobgyn.org
Gaya hidup modern membuat kita terbiasa duduk di belakang meja terlalu lama dan menjadi manusia yang kurang aktif secara fisik. Kebiasaan ini dapat menjadi penyebab susah BAB, lho. Mereka yang terbiasa berolahraga rutin tapi tiba-tiba menghentikan rutinitasnya itu juga rentan mengalami konstipasi. Kalau kamu memang terbiasa berolahraga, jangan hentikan kebiasaan baik ini, ya.
5. Selama kehamilan berlangsung, susah buang air besar juga menjadi hal yang umum.

Konstipasi juga umum terjadi selama kehamilan via thebreastcaresite.com
Banyak wanita yang mengalami konstipasi pada awal kehamilannya. Tapi, sebagian juga mengalami susah BAB hampir di sepanjang masa kehamilannya. Ini terjadi karena perubahan hormonal dan pola makan, serta efek stres yang mempengaruhi sistem saraf enterik yang dialami ibu hamil.
Bila kamu sedang mengandung dan merasakan susah buang air besar, pastikan kamu mengamati kapan kamu merasakan yang paling buruk – apakah itu setelah melahap gorengan, atau mungkin es krim dalam jumlah besar? Menghindari makanan yang kamu anggap bisa menghambat kelancaran BAB-mu bisa membantumu merasa lebih nyaman sepanjang kehamilan.
6. Ada kalanya konstipasi terjadi karena kelenjar tiroid dalam tubuhmu kurang berfungsi optimal.

Gangguan pada kelenjar tiroid juga memicu konstipasi via ibadanmedia.com
Kamu sudah memastikan bahwa penyebab susah buang air besar bukanlah kelima hal di atas? Kalau begitu, mungkin saja konstipasi menjadi gejala dari gangguan kesehatan yang lebih serius dan harus segera ditangani. Antara lain, kelenjar tiroid dalam tubuhmu kurang berfungsi normal, sehingga menimbulkan hipotiroidisme.
Hipotiroidisme merupakan sebuah kondisi karena kelenjar tiroid yang kurang aktif, yang seringkali menyebabkan konstipasi. Kelenjar tiroid yang berfungsi baik melepaskan hormon yang berhubungan dengan beragam proses dalam tubuh, termasuk sistem pencernaan. Tanpa hormon vital yang cukup, pencernaanmu bisa melemah dan melambat.
7. Konstipasimu diikuti rasa sakit? Hati-hati, bisa jadi kamu mengalami penyakit yang lebih serius.

Susah BAB diikuti rasa sakit via articles.mercola.com
Bila kamu mengalami susah buang air besar terus-menerus dan diikuti rasa sakit, sebaiknya segera hubungi dokter. Bisa jadi kamu mengalami kelainan sistem pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), yaitu gangguan usus yang menyebabkan sakit, kram, maupun kembung pada perut, sekaligus diare atau konstipasi yang berlangsung terus menerus. Kalau sudah begini, jangan sampai kamu menyepelekannya, ya!
Biar kamu tidak mengalami konstipasi, solusinya sederhana: adopsi pola makan yang sehat, minum air yang banyak, olahraga teratur, serta konsumsi serat setidaknya 25 gram setiap hari dari berbagai sumber. Mudah-mudahan, konstipasi tidak lagi menjadi masalahmu, ledis!