Paus Fransiskus Kritis usai Idap Pneumonia, Kenali Cara Mencegahnya
Ledisia.com – JAKARTA – Paus Fransiskus dikabarkan di kondisi kritis usai mengidap pneumonia , infeksi pernapasan yang digunakan berpotensi mengancam nyawa. Vatikan mengumumkan bahwa kondisi kemampuan fisik Paus semakin memburuk, bahkan hingga harus menjalani transfusi darah sebagai bagian dari upaya penanganan medis.
Sebelumnya dilaporkan bahwa Paus Fransiskus mengidap pneumonia bilateral dalam kedua paru-parunya. “Kondisi Bapa Suci masih kritis, oleh lantaran itu, seperti yang mana dijelaskan kemarin, Paus belum sepenuhnya pulih. Waktu Pagi ini Paus Fransiskus mengalami krisis pernapasan asma yang tersebut berkepanjangan, yang tersebut juga memerlukan pemberian oksigen aliran tinggi,” kata Vatikan.
“Pemeriksaan darah harian menunjukkan trombositopenia, yang tersebut terkait dengan anemia, yang memerlukan pemberian transfusi darah. (Kondisi) Bapa Suci tetap memperlihatkan diwaspadai kemudian menghabiskan hari dalam kursi berlengan meskipun ia menderita lebih lanjut dari kemarin. Saat ini prognosisnya masih belum jelas,” lanjutnya.
Apa Itu Pneumonia?

Foto/dok SindoNews
Pneumonia adalah infeksi yang digunakan menyebabkan peradangan pada kantung udara di dalam paru-paru. Infeksi ini dapat menyebabkan penumpukan cairan atau nanah, yang digunakan berujung pada gejala seperti batuk berdahak, demam tinggi, menggigil, juga kesulitan bernapas.
Derajat keparahan pneumonia sanggup bervariasi. Mulai dari ringan hingga mengancam jiwa, khususnya pada bayi, anak kecil, lansia, lalu mereka yang dimaksud memiliki kondisi medis atau sistem kekebalan tubuh yang digunakan lemah.
Cara Mencegah Pneumonia
Berikut adalah beberapa langkah yang mana mampu dijalankan untuk mengurangi penyakit serius ini seperti dilansir dari American Lung Association, Hari Minggu (23/2/2025).