Mencuci buah di area mesin pencuci piring belum tentu aman
Ledisia.com – Jika anda miliki mesin pencuci piring otomatis pada rumah, sebaiknya berpikir lagi untuk mencuci buah atau hasil bumi di area mesin yang tersebut sama.
Ditulis laman Popsugar, Hari Sabtu (5/10), individu asisten profesor bidang keamanan pangan kemudian mikrobiologi pada Divisi Sistem Pertanian Universitas Arkansas Jennifer C. Acuff menyatakan mencuci buah serta sayur atau komoditas hasil bumi lainnya pada satu mesin pencuci piring, akan menyebabkan panas lalu tekanan tinggi yang digunakan akan memasak komoditas tersebut.
“Salah satu hal yang digunakan menghasilkan mesin pencuci piring sangat baik pada membersihkan lalu mendisinfeksi piring kita adalah tekanan tinggi juga panas tinggi,” jelasnya. Namun, fasilitas yang tersebut serupa — panas kemudian tekanan tinggi — pada dasarnya akan memasak hasil bumi Anda ketika mesin yang disebutkan membersihkannya,” kata Acuff.
Ia mengungkapkan hal itu kemungkinan besar bukanlah efek samping yang tersebut rela dikorbankan kebanyakan orang demi kenyamanannya.Acuff mengungkapkan mencuci hasil bumi sebelum memakannya tentu penting.
Buah lalu sayur ditanam di area lingkungan terbuka tempat patogen dari satwa liar lalu ternak dibawa oleh angin, tanah, lalu metode lainnya. Itu berarti buah dan juga sayur yang dimaksud dibawa pulang dari toko atau kios pertanian berpotensi tidak ada belaka kotor, tetapi juga terkontaminasi patogen bawaan makanan, seperti salmonella atau E. coli patogen, yang dapat menyebabkan penyakit.
Meskipun dapat menghemat sedikit waktu, ada risiko residu deterjen atau bahkan kuman di dalam di mesin yang dapat berpindah ke buah serta sayuran Anda, menurut Washington Post.
Atau patogen yang tersebut disebutkan Dr. Acuff dapat berpindah dari satu potong barang ke yang tersebut lain. Dan apabila bukan menggunakan pengaturan panas tinggi, produk-produk tak mendapatkan faedah disinfektan yang digunakan ditawarkannya.
Meski begitu, beberapa mesin pencuci piring mempunyai siklus bilas dingin yang bukan menggunakan panas tinggi. Bahkan ada beberapa mesin pencuci piring pilihan yang memiliki pengaturan “produk”. Mesin pencuci piring ini biasanya beroperasi pada siklus pendek (15 menit atau lebih) kemudian belaka menggunakan air dingin.
Sementara itu, studi tahun 2006 pada Journal of food Protection menunjukkan pencucian manual dengan cuka putih juga bukan lebih tinggi efektif menghilangkan bakteri. Departemen Pertanian Amerika Serikat menyatakan bahwa air mengalir adalah satu-satunya yang tersebut dibutuhkan untuk mencuci hasil bumi.
“Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk ‘mensterilkan’ hasil bumi Anda di tempat rumah, kecuali mengolahnya lebih banyak lanjut melalui pemasakan atau pengalengan, tetapi hal itu menggagalkan tujuan banyak konsumen yang tersebut mengonsumsi hasil bumi mentah,” kata Dr. Acuff.
Cara paling efektif untuk membersihkan buah-buahan lalu sayur-sayuran dari kotoran, serpihan, serta bakteri sebenarnya yang digunakan termudah adalah embilas lalu menggosok dengan air biasa, disertai dengan mengeringkannya dengan tisu.