7 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Menjalani Diet Intermittent Fasting untuk Mencapai Kesuksesan
Ledisia.com –
Ledisia.com – JAKARTA – Diet intermittent fasting belakangan sedang menjadi tren. Metode diet ini banyak diterapkan oleh artis ternama Tanah Air, salah satunya Marshanda. Berkat diet intermittent fasting Marshanda baru-baru ini sukses menurunkan berat badannya hingga 17 kilogram. Seperti diketahui, intermitten fasting adalah metode diet dengan cara berpuasa mengonsumsi kalori apa pun selama jangka waktu tertentu. Namun, faktanya, tidak semua orang berhasil dalam melakukan diet intermittent fasting. Pasalnya, masih banyak kesalahan yang kerap dilakukan sehingga membuat diet ini kurang optimal bagi beberapa orang. Berikut sejumlah kesalahan yang kerap membuat diet intermitten fasting menjadi gagal, melansir dari berbagai sumber.
1. Memilih Pola Diet yang Tidak Sesuai
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam intermittent fasting adalah memilih pola diet yang tidak sesuai. Ada beberapa jenis pola intermittent fasting, seperti puasa dua kali dalam seminggu atau bergantian antara hari puasa dan hari makan normal. Durasi puasa juga bervariasi, tergantung dari aktivitas dan kebiasaan masing-masing individu. Penting untuk memilih pola yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh agar diet ini dapat berjalan dengan baik.
2. Terburu-buru Mencapai Target
Banyak orang yang terburu-buru mencapai target dalam melakukan intermittent fasting. Padahal, tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk kebiasaan berpuasa. Sebagai contoh, jika biasanya Anda sarapan pada pukul 7 pagi, jangan memaksakan untuk berpuasa pada jam tersebut. Sarapan sangat penting untuk memberikan energi bagi tubuh, terutama saat beraktivitas. Lebih baik melatih tubuh secara bertahap dan tidak terburu-buru dalam mencapai target.
3. Tidak Memperhatikan Asupan Makanan
Asupan makanan selama periode makan juga merupakan hal yang penting dalam intermittent fasting. Beberapa orang mungkin mengabaikan pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi selama periode makan mereka. Padahal, puasa intermittent bukanlah alasan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau berlebihan selama periode makan. Memperhatikan asupan makanan yang sehat dan bergizi akan membantu kesuksesan diet ini.
4. Berpuasa Hanya dengan Minum Air Putih
Ada pemahaman yang salah bahwa selama intermittent fasting, kita tidak boleh mengonsumsi apa pun. Padahal, masih diperbolehkan untuk mengonsumsi beberapa minuman yang mengandung sedikit kalori, seperti kopi, teh, atau minuman yang mengandung elektrolit. Hal ini akan membantu tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan selama berpuasa. Namun, pastikan untuk memilih minuman yang tidak mengandung gula tambahan.