You're Here: Home » News » 10 Sayuran yang digunakan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

10 Sayuran yang digunakan Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

|    News| Shares: 0

Ledisia.com – JAKARTA – Penderita asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) perlu lebih besar selektif pada memilih jenis makanan, khususnya sayuran. Walau sayuran dikenal sebagai sumber nutrisi penting untuk kebugaran tubuh, tidak ada semua jenis sayuran aman bagi penderita GERD.

Beberapa sayuran memiliki komposisi tertentu yang dimaksud dapat meningkatkan produksi gas di tempat usus. Jika berlebihan, dapat memberikan tekanan tambahan pada lambung, sehingga memperburuk gejala GERD , seperti sensasi panas di tempat dada (heartburn), perut kembung atau rasa tiada nyaman pada ulu hati.

Kondisi asam lambung yang mana tiada terkendali dapat terjadi dikarenakan adanya senyawa seperti gula rafinasi, serat yang dimaksud sulit dicerna, hingga pH yang dimaksud terlalu asam pada beberapa sayuran. Zat-zat ini bukan secara langsung menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan pasca dikonsumsi, tetapi dapat memicu reaksi pada di tubuh, teristimewa dalam sistem pencernaan, yang mana kemudian memperburuk gejala.

Dengan mengenali sayuran yang tersebut aman serta menghinadari atau membatasinya, penderita GERD dapat menjaga pola makan yang tersebut tetap saja sehat tanpa memicu gejala. Selain itu, pola makan yang bijak dapat membantu menjaga stabilitas kadar asam lambung juga meningkatkan kualitas hidup. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Sayuran yang tersebut Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita GERD

1. Bawang Bombay

Bawang bombay mengandung fruktosa, jenis gula alami yang digunakan sulit dicerna oleh sebagian orang. Proses fermentasi fruktosa di dalam usus dapat memunculkan gas berlebih sehingga memicu perut kembung. Selain itu, bawang bombay juga dapat mengurangi kekuatan otot sfingter esofagus bawah, katup yang dimaksud menjaga dari asam lambung naik ke kerongkongan. Akibatnya, gejala seperti heartburn atau sensasi terbakar pada dada sanggup semakin parah.

2. Bawang Putih

Bawang putih, khususnya yang dimaksud dikonsumsi mentah, mempunyai pH yang digunakan lebih besar asam. Sifat ini dapat merangsang peningkatan keasaman lambung, memperburuk gejala GERD seperti rasa panas di area dada lalu tenggorokan. Meski bermanfaat bagi kesehatan, penggunaannya pada masakan harus dibatasi untuk penderita GERD, dan juga sebaiknya bawang putih tidak ada dikonsumsi mentah.

10 Sayuran yang mana Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

3. Kol lalu Kembang Kol

Kedua sayuran ini mengandung gula rafinosa, yaitu jenis karbohidrat kompleks yang sulit dicerna tubuh. Rafinosa akan difermentasi oleh bakteri pada usus, menghasilkan kembali gas seperti karbon dioksida, hidrogen, lalu metana. Proses ini dapat menyebabkan perut terasa penuh, kembung, juga banyak bersendawa, yang digunakan semuanya memperparah gejala GERD.

4. Sawi Putih

Sawi putih menjadi lebih tinggi berisiko bagi penderita GERD ketika diolah menjadi makanan fermentasi seperti kimchi. Proses fermentasi menurunkan pH sawi putih menjadi lebih besar asam, sehingga meningkatkan risiko kambuhnya asam lambung. Selain itu, seperti kol, sawi putih juga mengandung gula rafinosa yang dapat memicu produksi gas pada usus.

5. Brokoli

Meskipun brokoli kaya akan nutrisi seperti serat, zat besi, serta vitamin, penderita GERD perlu mengkonsumsinya dengan hati-hati. Kandungan serat yang digunakan tinggi di brokoli sulit dicerna oleh lambung, yang tersebut dapat memperlambat proses pencernaan serta menyebabkan kembung. Jika ingin tetap saja mengkonsumsi brokoli, sebaiknya diolah dengan cara direbus atau dikukus hingga matang sempurna agar lebih lanjut mudah dicerna.

6. Daun Mint

Daun mint, termasuk jenis seperti peppermint atau spearmint, mempunyai sifat yang dapat merusak kekuatan sfingter esofagus bawah. Ketika otot ini melemah, asam lambung lebih banyak mudah naik ke kerongkongan, memicu gejala GERD seperti rasa terbakar atau nyeri dada.

7. Paprika

Jenis paprika pedas seperti jalapeño atau cayenne memiliki tingkat keasaman tinggi yang mana dapat mengiritasi lambung.

8. Tomat

Kandungan asam tinggi pada tomat dapat memperburuk gejala GERD, baik di bentuk segar maupun olahan.

9. Lobak kemudian kubis

Kedua sayuran ini cenderung meningkatkan produksi gas, yang dapat memperparah tekanan pada lambung.

10. Cabai

Sifat pedas cabai dapat merangsang produksi asam lambung dan juga merusak kekuatan sfingter esofagus. Penderita GERD masih dapat menikmati sayuran seperti bayam, kangkung, timun, selada, juga seledri. Sayuran ini lebih besar aman juga masih memberikan khasiat kemampuan fisik yang optimal.

Untuk pola makan yang tersebut lebih tinggi sesuai dengan kondisi asam lambung, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

MG/Salwa Puspita