Indonesia Fitness Expo, Langkah Maju Menuju Indonesia Bugar 2045
Ledisia.com – JAKARTA – Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) menginisiasi sebuah event bertajuk Indonesia Fitness Expo yang digunakan di dalam gelar kejuaraan SMESCO Exhibition Hall Jakarta.
Kegiatan ini dijalankan sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Kementerian Pemuda lalu Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yaitu menuju Indonesia Bugar 2045. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran rakyat tentang pentingnya kebugaran sekaligus memfasilitasi pelatih, pengusaha, praktisi di tempat bidang kebugaran sampai dengan pegiat gaya hidup sehat dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini tentang tren kebugaran, menambah relasi dan juga membuka potensi kerja sama.
Laporan Sport Development Index (SDI) tahun 2023 yang mana dikeluarkan oleh Deputi Sektor Pembudayaan Olahraga Kemenpora menyatakan tingkat partisipasi rakyat di berolahraga masih tergolong rendah, yaitu semata-mata berkisar di tempat 25,4%.
Dengan jumlah total populasi sekitar 280 jt jiwa, ini artinya lebih lanjut dari 200 jt jiwa belum rutin berolahraga. Menghadapi fenomena ini, semua sektor dan juga lapisan rakyat perlu berkontribusi di meningkatkan derajat kondisi tubuh masyarakat.
Ketua Umum APKI Jansen Ongko mengungkapkan jumlah keseluruhan publik yang mempunyai Penyakit Tidak Menular (PTM) terus meningkat, sementara tekanan hidup kemudian hambatan kejiwaan juga semakin tinggi.
Tentunya, dengan adanya keadaan ini dapat dianalogikan seperti bom waktu. Apabila bukan ada intervensi, maka masa depan rakyat Indonesia tentu sangatlah mengkhawatirkan.
“APKI akan terus berjuang membantu pemerintah di mewujudkan Indonesia Bugar 2045. APKI punya kampanye bugar bareng jadi penggiat olahraga pada keluarga dulu dikarenakan tanpa mereka yang tersebut dillakukan berkurang. Oleh oleh sebab itu itu bisa jadi memulai kebugaran dari keluarga kemudian melalui berbagai kegiatan termasuk pameran Indonesia Fitness Expo,” kata beliau di Indonesia Fitness Expo pada FX, hari terakhir pekan (25/10/2025).
Lebih lanjut,Jansen Ongko yang dimaksud berkecimpung selama 20 tahun di area sektor kebugaran mengaku hambatan yang mana terjadi itu persaingan bukan sehat tidak siapa yang dimaksud lebih lanjut baik akibat saling tiada kenal padahal satu sebanding lain sanggup kolaborasi untuk menjangkau lingkungan ekonomi lebih tinggi lagi
“Melalui kegiatan ini, sejumlah stakeholder bekerja bertemu dapat menyebabkan lebih lanjut bugar lagi pada waktu ini sejumlah orang kurang menghargai kalo orang tenaga asing lebih besar keren kalo yang digunakan dihasilkan lokal kurang keren padahal sebaliknya yang dimaksud ingin sosialisasikan SDM kita unggul,”sebutnya.
Jansen Ongko kembali menegaskan lewat kegiatan ini ingin ajak penduduk berolahraga masalahnya berbagai publik yang digunakan belum memahami pentingnya olahraga dikarenakan masih dirasa sehat jadi tiada perlu olahraga sakit baru olahraga makanya kita ingin meningkatkan awareness publik untuk hidup sehat dan juga bugar.