Kombinasi Jahe Merah lalu Kurma Solusi Alami untuk Tetap Bugar ketika Puasa
Ledisia.com – JAKARTA – Menjalani ibadah puasa dalam sedang kesibukan sehari-hari bisa saja menjadi tantangan tersendiri. Tubuh harus beradaptasi dengan inovasi pola makan kemudian jam tidur, yang digunakan kadang memproduksi daya tahan tubuh menurun. Salah satu gangguan kemampuan fisik yang mana kerap muncul pada waktu puasa adalah masuk angin, kembung, juga tubuh terasa lemas. Untuk mengatasi hal ini, mengonsumsi Bejo Jahe Merah pada waktu sahur lalu berbuka puasa dapat menjadi solusi yang dimaksud tepat, lantaran Bejo Jahe Merah mengandung khasiat jahe merah lalu kurma yang dimaksud membantu menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Dalam sebuah pembukaan diskusi (28/02), dr. Nadhira Nuraini Afifa, dokter influencer menjelaskan faedah jahe merah yang mana sudah pernah lama dikenal di dalam khazanah perawatan kemampuan fisik di tempat Indonesia. “Jahe merah merupakan herbal alami yang dimaksud dikenal mempunyai berbagai kegunaan bagi tubuh, teristimewa di menjaga daya tahan tubuh. Beberapa kegunaan jahe merah pada waktu puasa, antara lain menghangatkan tubuh serta mengurangi masuk angin, meningkatkan imunitas dan juga stamina, serta melancarkan pencernaan,” jelas Dokter Nadhira.
Selain itu, banyak yang digunakan mengeluh bahwa puasanya rutin terhambat oleh sebab itu gangguan pencernaan pada waktu berpuasa, seperti perut terasa begah atau kembung. Di situasi ini, isi jahe merah pada Bejo Jahe Merah membantu merangsang enzim pencernaan, sehingga sistem pencernaan lebih lanjut lancar juga tubuh terasa lebih besar nyaman, sehingga kualitas ibadah pada bulan Ramadan tiada terhambat.
Saat berpuasa, pembaharuan cuaca dan juga kondisi perut kosong dapat menyebabkan tubuh lebih tinggi rentan terhadap masuk angin. Jahe merah mempunyai sifat menghangatkan yang dapat membantu tubuh masih nyaman sepanjang hari juga menurunkan risiko perut kembung atau mual. Jahe merah yang digunakan kaya akan radikal bebas juga mempunyai sifat anti-inflamasi juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Mengonsumsinya ketika sahur lalu berbuka puasa dapat membantu tubuh tetap memperlihatkan bugar serta kuat selama menjalani ibadah puasa.
Selain jahe merah, Bejo Jahe Merah juga mengandung kurma yang mana memiliki sejumlah manfaat, khususnya ketika dikonsumsi di rangkaian ibadah puasa. Kurma sendiri merupakan buah yang mana berbagai dicari warga Indonesia pada waktu bulan Ramadan lantaran memiliki keistimewaan. Buah ini kerap disebut dalam pada Al-Quran dan juga juga disebut sebagai kudapan yang digunakan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa.
Husein Ja’far Al Hadar, ulama lalu kreator konten tema-tema Islam mengakui kedudukan istimewa buah kurma pada di ajaran Islam. “Kurma disebut beberapa kali pada Al-Qur’an sebagai buah yang digunakan diberkahi serta secara implisit dianggap bernilai akibat kurma adalah makanan yang tersebut bermanfaat bagi kondisi tubuh dan juga memberikan energi. Itulah juga sebabnya kurma juga dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai makanan berbuka puasa. Kurma yang mana juga kerap digambarkan sebagai karakter manusia mukmin yang digunakan setiap saat memberikan khasiat ini juga diyakini mampu melindungi tubuh dari racun,” jelas Habib Husein Ja’far.
Secara medis, hal ini diamini pula oleh dr. Nadhira Nuraini Afifa. Menurutnya, kurma merupakan sumber gula alami yang digunakan cepat diserap oleh tubuh, sehingga sangat efektif untuk memulihkan energi setelahnya seharian berpuasa.
“Kurma dapat menjaga keseimbangan gula darah dikarenakan zat serat di kurma membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga tubuh tiada mengalami lonjakan energi secara secara tiba-tiba yang mana bisa jadi menyebabkan rasa lemas setelahnya berbuka. Kurma juga menggalang sistem pencernaan kurma juga kaya akan serat, yang dimaksud membantu menjaga kondisi tubuh pencernaan selama berpuasa,” jelas dokter Nadhira.
Agar faedah Bejo Jahe Merah dapat dirasakan secara optimal selama bulan puasa, ada beberapa waktu konsumsi yang digunakan direkomendasikan. Saat sahur, minum Bejo Jahe Merah hangat sebelum atau setelahnya makan dapat membantu menghangatkan tubuh, menghindari rasa kembung, lalu menjaga stamina sepanjang hari. Kemudian, pada waktu berbuka, disarankan untuk mengonsumsinya setelahnya menikmati makanan ringan agar tidak ada menyebabkan iritasi lambung. Bejo Jahe Merah juga dapat dikombinasikan dengan madu atau ekstra kurma untuk memberikan tambahan energi. Selain itu, mengonsumsi segelas Bejo Jahe Merah hangat sebelum tidur dapat membantu tubuh lebih besar rileks, meningkatkan kualitas tidur, kemudian meningkatkan kekuatan sistem imun, sehingga tubuh tetap memperlihatkan bugar selama menjalani ibadah puasa.
Dokter Nadhira menambahkan tips untuk tetap saja sehat selama berpuasa dengan menjaga keseimbangan nutrisi. “Untuk tetap memperlihatkan menjaga daya tahan tubuh pada waktu bulan Ramadan, pastikan makanan sahur serta berbuka nutrisinya seimbang. Jika perlu, lengkapi dengan mengonsumsi vitamin kemudian obat-obatan alami atau herbal yang dimaksud mengandung jahe merah juga kurma. Karena isi herbal alami seperti jahe merah kemudian kurma dapat membantu menangkal radikal bebas kemudian meningkatkan daya tahan tubuh,” paparnya.
Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager Bejo Jahe Merah, PT. Bintang Toedjoe menegaskan bahwa perpaduan jahe merah dan juga kurma di Bejo Jahe Merah menghadirkan solusi praktis untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa. “Dengan manfaatnya yang dimaksud dapat menghangatkan tubuh, menghindari masuk angin, dan juga meningkatkan energi, Bejo Jahe Merah menjadi pilihan tepat untuk menggalang ibadah puasa agar masih lancar lalu nyaman. Jadikan setiap momen Ramadan tambahan sehat serta bugar dengan kebaikan alami Bejo Jahe Merah—karena tubuh yang tersebut kuat adalah kunci ibadah yang optimal,” pungkas Rindu.