Mau 2 Minggu Turun 6 Kg? Yuk Coba Diet Mayo!
Ledisia.com – Semakin hari semakin banyak macam-macam diet yang bisa kamu temui. Saking banyaknya, sampai-sampai bingung mau pilih program diet mana yang bisa menjadi andalan menurunkan berat badan. Menu-menu diet juga mudah ditemui, mudah dibuat di rumah dan harganya cukup terjangkau. Salah satu menu diet yang menjadi primadona adalah diet mayo. Ledis pasti pernah ‘kan mendengarnya? Ya, diet ini memang sangat popular beberapa tahun belakangan ini.
Gimana Ya Biar Berat Badan Turun Cepat? Diet Mayo Menawarkan Turun 6 kg Dalam 2 Minggu, Mau?
Diet mayo itu gimana sih? Diet dengan makan mayonnaise?
No! Bukan berdiet dengan makan mayonnaise ledis. Tapi memang wajar jika orang awam mengira diet ini dilakukan dengan mengkonsumsi mayonnaise karena ada kata mayo tersebut. Kata mayo didapat dari sebuah klinik kesehatan di amerika yang bernama Mayo Clinic. Jadi, mayo klinik ini memperkenalkan metode diet dimana makanan yang dikonsumsi tidak boleh mengandung garam. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang diet ini Ledisia.com akan membantu kamu untuk menggali info sebelum memutuskan untuk mengikuti metode diet mayo. Yuk disimak artikelnya!
Kata ibu masak sayur tanpa garam itu kurang enak dan kurang sedap. Terus gimana dong kalau makan tanpa garam?
Meski sudah ada sejak tahun 90-an, diet mayo baru menjadi perbincangan akhir-akhir ini karena beberapa selebriti di Indonesia menerapkan diet ini untuk menurunkan berat badan. Pada dasarnya diet mayo diaplikasikan untuk mengatur pola makan sehari-hari dengan makanan yang rendah kalori, namun tinggi protein selama 13 hari.
Program ini memang dirancang untuk 13 hari, dimana makanan yang kita santap berisi dengan beragam sayuran, buah, dan tanpa karbohidrat serta tanpa garam. Kenapa ya ledis harus tanpa garam? Jadi, garam ternyata dapat mengikat air. Sedangkan menurut pola diet ini, air harus banyak keluar agar berat badan dapat berkurang. Sedang kebutuhan karbohidrat dapat digantikan dengan gula, karena tidak ada larangan mengkonsumsi gula di diet ini.
Tenang! Asupan gizi tetap akan terpenuhi, meski menu makan juga dibatasi
Pada umumnya, pola makan yang diterapkan dibagi menjadi 3 fase, yaitu pagi, siang dan malam dengan durasi dua minggu. Menu makanannya tentu disesuaikan, pasalnya menunya akan berulang. Misalnya menu dihari pertama kan sama dengan menu dihari kedelapan, menu hari kedua akan sama dengan hari kesembilan dan begitu seterusnya.
Manu makanannya pun bervariasi, yaitu aneka sayuran, buah dan berbagai sumber protein seperti telur, ikan dan ayam. Namun, penyajiannya tak boleh sembarang, makanan-makanan itu tak boleh digoreng. Makanan dalam menu diet mayo tak boleh digoreng, namun hanya boleh direbus, dikukus atau dipanggang. Disarankan juga untuk banyak meminum air putih minimal 8 gelas per hari.
Untuk melihat contoh menunya, kamu bisa membaca buku-buku panduannya. Atau kunjungilah tempat catering khusus diet mayo. Pasalnya, setiap orang mungkin akan mengkonsumsi menu yang berbeda tergantung kondisi tubuh. Jadi, pastikan konsultasikan dulu menu dietmu dan cari tahu apakah ada alergi pada makanan tertentu.
Hasilnya yang menakjubkan, membuat para wanita berbondong-bondong mencari tahu dan menjajal program diet mayo
Salah satu yang menggemparkan sosial media beberapa waktu lalu adalah selebriti Indonesia yang mencoba diet mayo dan menginspirasi banyak wanita untuk mencobanya. Dia adalah Fitri Tropika (Fitrop). Fitrop mengawali program diet ini memang untuk menurunkan berat badannya menjelang pernikahan. Fitrop juga mengunggah foto before and after dia menjalankan diet mayo di akun instagramnya.
Ledis pasti juga tertarik mencoba ‘kan? Siapa yang tidak tertarik ketika kebanyakan dari pelaku diet ini mampu menurunkan rata-rata 6 kilogram dalam dua minggu? Fitrop berpesan untuk yang ingin mencoba diet mayo harus diimbangi dengan olah raga yang rutin untuk membakar kalori. Kurangi juga porsi nasi atau boleh juga jika menghindari makan nasi.
Itu tadi info-info seputar diet mayo, jika ledis ingin tertarik untuk mencoba, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau ahli gizi. Pastikan jika diet ini tidak akan menimbulkan efek samping apapun pada tubuh kamu. Selamat mencoba ya, semoga sukses!