You're Here: Home » Diet » Benarkah Kopi Mampu Membantumu Membakar Lemak?

Benarkah Kopi Mampu Membantumu Membakar Lemak?

|    Diet| Shares: 0

Ledisia.com – Kopi menjadi salah satu minuman favorit untuk memulai hari atau menyegarkan kembali pikiran yang suntuk. Bahkan, kopi juga bisa membantu menaikkan tingkat energimu. Berterima kasihlah pada kandungan kafeinnya yang tinggi. Tapi, apa cuma itu aja manfaat kopi, Ledis?

 

Kopi Memang Minuman yang Nikmat. Tapi, Apakah Ia Ampuh Membakar Lemak? Ini Dia Penjelasan yang Layak Kamu Simak!

Ternyata, kopi juga punya andil dalam meningkatkan metabolisme dan membakar lemak tubuhmu, lho. Penasaran? Yuk, simak penjelasan ilmiahnya di sini!

 

Kopi bukan sekadar air hitam, ia dapat mempengaruhi metabolisme tubuhmu karena mengandung stimulan.

Kopi mengandung stimulan via www.institutefornaturalhealing.com

Kopi memicu metabolisme via www.institutefornaturalhealing.com

Semakin tinggi tingkat metabolisme tubuh, makin mudah bagi kita untuk dapat membakar lemak dan menurunkan berat badan. Nah, selain mampu merangsang sistem saraf pusat dan bikin kamu tambah melek, kafein dalam kopi ternyata juga berperan dalam mendorong metabolisme tubuhmu, lho.

Sejumlah studi menunjukkan bahwa kafein dapat menaikkan laju metabolisme antara 3-11%. Semakin tinggi dosisnya, makin besar pula efeknya. Terlebih, kenaikan metabolisme ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya pembakaran lemak dalam tubuh.

 

Kopi juga membantu memecah jaringan lemak untuk memberikan dorongan energi yang tak bisa disepelekan.

kopi membantumu lebih berenergi via ragtagriot.com

kopi membantumu lebih berenergi via ragtagriot.com

Kafein merangsang sistem saraf untuk mengirimkan sinyal ke sel lemak agar mereka memecah jaringan lemak dan melepaskannya ke dalam darah. Ini terjadi karena kafein meningkatkan kadar hormon Epinefrin, atau yang dikenal juga dengan nama Adrenalin.

Epinefrin inilah yang berkeliling melalui aliran darah menuju jaringan lemak dan memberikan sinyal untuk memecahnya ke dalam aliran darah. Karena itulah, mengkonsumsi kopi tak cuma bikin kamu lebih melek, tapi juga menaikkan level energimu lewat pemecahan jaringan lemak.

 

Lantas, gimana pengaruh kopi terhadap penurunan berat badan?

Kopi dan penurunan berat badan via www.onemedical.com

Kopi dan penurunan berat badan via www.onemedical.com

Studi lebih lanjut mengungkapkan bahwa kenaikan laju metabolisme akibat kafein dipengaruhi juga oleh berat badan dan usia. Ternyata, mereka yang bertubuh lebih langsing bisa menikmati efek pembakaran lemak sampai 29%. Sementara, pada mereka yang mengalami kelebihan berat hanya mengalami efek ini sebanyak 10%. Selain itu, efeknya juga menurun seiring usia dan lebih terlihat pada individu yang lebih muda.

Sayangnya, efek kenaikan laju metabolisme dan pembakaran lemak ini hanya berlangsung pada jangka pendek. Setelah mengkonsumsi kafein dalam jangka waktu tertentu, tubuhmu akan mampu mentoleransi zat ini.

Makanya, bila kamu tertarik untuk menjadi lebih langsing dengan kopi, kamu harus menghentikan penggunaannya secara berkala. Misalnya, dengan menggunakan siklus dua mingguan, yaitu dua minggu konsumsi kopi dan dua minggu puasa kopi.

Meski kopi tak membakar lebih banyak kalori pada penggunaan jangka panjang, kamu masih bisa memanfaatkan kopi untuk mengurangi nafsu makan dan membantumu memangkas kalori setiap hari. Di samping itu, kopi juga merupakan salah satu sumber antioksidan yang penting untuk menangkal radikal bebas dan menjaga kesehatanmu.

 

Nah, itulah fakta bagaimana kopi mempengaruhi pembakaran lemak dalam tubuhmu. Memang, sukses tidaknya kopi untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang itu bergantung pada masing-masing orang. Toh, kamu tetap bisa menikmati manfaat dari nikmatnya secangkir kopi, ‘kan, Ledis?

Tips: Turun 3-5Kg Dalam Sebulan Tanpa Olahraga Secara Alami. Seluruh tips yang akan Anda terima merupakan rekomendasi pakar kesehatan, dr. Boyke Dian Nugraha..
Apakah anda siap membaca informasi ini?