5 Manfaat Cokelat Hitam Bagi Kesehatan
Ledisia.com – Kamu tentu gak asing lagi dengan cokelat. Ya, makanan hasil olahan dari biji kakao ini biasa kamu temui di berbagai jenis makanan dan minuman. Di balik rasanya yang unik, cokelat ternyata menyimpan manfaat yang gak boleh diremehkan, terutama pada dark chocolate atau cokelat hitam.
Cokelat Hitam Tak Hanya Nikmat Dijamah Lidah. Ini Dia Sejumlah Manfaatnya Bagi Kesehatan yang Telah Dibuktikan Secara Ilmiah!
Sebelumnya, kita pernah membahas manfaat cokelat hitam bagi dietmu. Kali ini, yuk kenali berbagai faedahnya bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah!
1. Cokelat hitam begitu kaya nutrisi, yaitu mineral-mineral penting yang diperlukan tubuhmu setiap hari.
Cokelat hitam berkualitas yang tinggi kandungan kakaonya sangat bergizi, lho. Selain mengandung serat, makanan ini juga diperkaya dengan sejumlah mineral. Seratus gram cokelat hitam dengan 70-85% kakao mengandung:
- 11 gram serat.
- 98% AKG mangan.
- 58% AKG magnesium.
- 67% AKG zat besi.
- 89% AKG tembaga.
- Mineral lain seperti kalium, fosfor, seng, dan selenium.
Tentu saja, 100 gram cokelat hitam adalah jumlah yang banyak. Selain nutrisi di atas, ia juga mengandung 600 kalori. Ini bukanlah jumlah yang boleh dikonsumsi setiap hari. Jadi, konsumsi secukupnya aja, ya!
Selain itu, profil asam lemak pada cokelat hitam juga baik, sebagian besar berupa lemak jenuh dan tak jenuh tunggal. Ia juga mengandung sedikit kafein dan theobromin.
2. Tak sekadar bergizi, cokelat hitam juga dibekali dengan antioksidan yang jumlahnya tak bisa dianggap remeh.
Kandungan antioksidan pada cokelat hitam juga sangat tinggi, lho. Ia dilengkapi dengan senyawa organik aktif yang berfungsi sebagai antioksidan, antara lain polifenol, flavanol, dan katekin. Antioksidan ini berperan penting dalam mencegah radikal bebas di dalam tubuh.
Bahkan, menurut sebuah studi, cokelat hitam mengandung aktivitas antioksidan polifenol dan flavanol lebih banyak dibanding buah lainnya.
3. Di pembuluh darah, cokelat hitam ikut berperan. Ia membantu memperlancar aliran darah dan mengurangi tekanan.
Flavanol pada cokelat hitam sanggup menstimulasi endotelium, yaitu lapisan pada arteri, untuk memproduksi nitrogen monoksida (NO). Salah satu fungsi NO adalah mengirimkan sinyal ke arteri agar lebih rileks, sehingga mengurangi beban pada aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
4. Manfaat cokelat hitam lebih dari yang kamu kira. Ia sanggup memerangi penyakit jantung dan kardiovaskular.
Ada beberapa cara cokelat hitam dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan kardiovaskular. Yang pertama, ia meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) sekaligus menghambat oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyumbat merusak jaringan pembuluh darah.
Selain itu, cokelat hitam juga mengurangi resistensi insulin. Resistensi insulin merupakan salah satu faktor yang memicu beragam penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
Sementara, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat setidaknya dua kali seminggu membantu mengurangi pengapuran plak pada arteri sampai 32 persen.
5. Tak berhenti sampai di situ saja, cokelat hitam ternyata juga mampu meningkatkan fungsi otak.
Di atas sudah disinggung tentang peran kakao dalam melancarkan aliran darah. Ternyata, hal ini juga bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak, lho. Sebuah studi pada sejumlah relawan yang sehat menunjukkan bahwa mengkonsumsi kakao yang tinggi flavanol selama 5 hari mampu memperlancar aliran darah ke otak.
Cokelat juga dapat meningkatkan fungsi kognitif secara signifikan pada orang usia lanjut yang mengidap gangguan mental. Selain itu, kandungan zat stimulan seperti kafein dan teobromin pada cokelat juga menjadi salah satu alasan mengapa makanan satu ini mampu meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek.
Dengan segudang manfaatnya, kamu tentu gak perlu lagi mengkonsumsi cokelat hitam, Ledis. Tapi, tetap makan secukupnya aja, ya!