You're Here: Home » Program Hamil » 10 Tanda-Tanda Awal Kehamilan

10 Tanda-Tanda Awal Kehamilan

|    Program Hamil| Shares: 0

Ledisia.comHai Ledisian! Apa kabar? Masih tetap giat  dan semangat merencanakan kehamilan, bukan? Kali ini, Ledisia.com akan mengupas tema tentang tanda-tanda awal kehamilan.

Mual, morning sickness, ngidam, dan berat badan meningkat barangkali sudah akrab di telinga Anda sebagai pertanda kehamilan. Ibu atau teman-teman kita juga pasti ada yang mengalaminya. Tapi apakah itu saja tandanya? Bagaimana jika memang sakit atau semakin gemuk karena hobi makan? Apa bedanya?

10 Tanda Kehamilan Ini Patut Diketahui untuk Meyakinkan Bahwa Anda Kini Telah Mengandung

Nah! Untuk semakin memperjelas tanda kehamilan tersebut, pastikan Anda juga menemukan 10 pertanda ini. Jika memang semuanya terjadi, bisa dipastikan Anda memang sedang  mengandung. Bukan sakit, apalagi bertambah gemuk. Yuk, kita hitung mundur apa saja poinnya!

 

10. Di awal kehamilan, selera makan Anda mendadak hilang walau menu lezat dan istimewa yang terhidang.

Tidak nafsu makan walau enak menunya - via rmncdn.com

Tidak nafsu makan walau enak menunya – via rmncdn.com

Seorang wanita yang baru saja mendapatkan kehamilan, biasanya akan merasa tidak nafsu menyantap makanan tertentu. Biar kata itu adalah menu favorit, tetap saja tidak menarik. Pun ketika mengalami ngidam, bisa saja keinginan makan makanan tertentu menggebu di awal. Namun setelah makanan tersebut ada di tangan, rasa kenyang sontak datang.  Padahal, Anda belum makan apa-apa.

Tak cuma selera makan, wanita hamil juga sensitif terhadap bau makanan. Misalnya saja, wangi tumisan. Jika diteruskan, mual muntahlah yang terjadi. Jangan khawatir karena ini kejadian yang wajar. Meningkatnya jumlah estrogen yang pesat pada sistem Andalah yang mengakibatkan efek ini.

 

9. Masih karena hormon, mood Anda turut cepat berganti meski PMS tak datang lagi.

tidak mood dan cepat bosan tanpa alasan - via zdrowe-mysli.pl

Tidak mood dan cepat bosan tanpa alasan – via zdrowe-mysli.pl

Biasanya, wanita dikenal sangat sensitif perasaannya menjelang datang bulan atau PMS.  Ternyata, di awal kehamilan pun begitu lho! Mood semacam ini sangatlah wajar. Jika mood Anda sedih, maka neurotransmitter akan mengirim sinyal ke otak dan bisa berpengaruh pada kerja organ tubuh lainnya. Setiap wanita yang hamil, pasti mengalami perubahan mood ini dan punya respon bermacam-macam pula. Ada ibu hamil yang emosinya semakin meninggi (emosi baik maupun emosi buruk), ada juga yang merasa tertekan atau cemas. Ada yang bisa menangani dengan baik dan mengalihkannya pada kegiatan positif. Ada pula yang justru sangat dirugikan karenanya. Jika yang terakhir menimpa Anda, sekarang bukanlah waktu untuk bermain-main dan kunjungi dokter segera!

 

8. Sama seperti menjelang siklus menstruasi, perut kembung juga dialami di awal hamil.

Perut kembung bikin tak nyaman - via ilikebeauty.net

Perut kembung bikin tak nyaman – via ilikebeauty.net

Perubahan hormonal pada awal kehamilan, memang punya efek cukup besar. Selain pada mood dan selera makan, perut Anda juga jadi sasarannya. Ya, perut akan kembung dan ini mirip seperti masa ketika Anda akan mengalami periode menstruasi.

Jika sudah seperti ini, waspadai saja karena efeknya Anda akan sering-sering kentut.

7. Buang air kecil jadi sering sekali. Padahal, minum pun masih dalam batas normal sehari.

Sering buang air kecil - via 24ur.com

Sering buang air kecil – via 24ur.com

Tak lama setelah Anda benar-benar hamil, perubahan hormon turut memicu dan meningkatkan laju aliran darah melalui ginjal. Laju aliran ini akan menyebabkan kandung kemih mengisi lebih cepat dibandingkan hari-hari normal sebelumnya. Karenanya, Anda akan sering-sering mengeluh ingin buang air kecil dalam rentang waktu berdekatan. Gejala ini akan terjadi paling cepat sejak usia kehamilan enam minggu sampai trimester pertama. Gejala buang air kecil ini akan terus berlanjut selama kehamilan. Terlebih volume darah Anda naik secara drastis. Pada proses selanjutnya, ini akan mengarah pada proses produksi cairan ekstra di mana cairan itu akan berakhir di kandung kemih Anda.

Sayangnya, si jabang bayi akan terus tumbuh dan bergerak dalam janin. Tekanan dan gerakannya tersebut rentan menyenggol kandung kemih. Maka hasrat buang air kecil pun akan semakin sering. Bahkan tak jarang gerakan spontan si jabang bayi membuat Anda mengompol saat itu juga.

6. Akibat perubahan hormon yang seketika, Anda juga kelelahan luar biasa. Sepertinya hanya tidurlah pilihannya.

Paling enak ya tidur - via voice.fi

Paling enak ya tidur – via voice.fi

Penyebab rasa lelah pada awal kehamilan, barangkali masih absurd penyebabnya. Tapi, sering bolak-balik ke kamar mandi demi buang air kecil, siapa juga yang tidak merasa lelah? Belum lagi jika usia kehamilan semakin tua, maka semakin berat saja tubuh Anda. Kondisi ini memang menuntut Anda untuk tidak ngoyo bekerja dan memperbanyak istirahat. Bahkan, pesatnya kadar hormon progesteron di waktu hamil pun sudah diatur tubuh untuk membuat Ledis mengantuk dan segera rehat. Meski demikian, tidak ada alasan bermalas-malasan. Anda harus tetap enerjik, apalagi ketika trimester kedua datang. Saat itu, berat tubuh tentu saja sudah jauh mengembang dan membuat aktivitas tidak nyaman. Tidur pun mungkin tak akan nyenyak. Hanya dengan tetap enerjiklah, Anda dapat mengusir bosan dan rasa lelah.

 

5. Tanda kehamilan yang satu ini mungkin membuat Anda semakin seksi: buah dada membengkak dengan cepat.

Lebih pede dengan buah dada besar saat hamil - via g4.nh.ee

Lebih pede dengan buah dada besar saat hamil – via g4.nh.ee

Ketika Anda akan mengalami menstruasi, buah dada mungkin terasa sensitif dan pegal-pegal bila disentuh. Namun saat hamil, rasa sensitif dan pegal-pegal tersebut bisa jadi lebih ekstra. Ekstra sensitif. Ekstra pegal-pegal. Dari segi fisiknya, buah dada juga akan terasa lebih lembut serta lebih besar (jika tak mau disebut membengkak). Lagi-lagi, ini akibat meningkatnya kadar hormon.

Tapi, tenang saja karena rasa tak enak itu akan segera menurun setelah trimester pertama. Usai masa-masa itu, tubuh telah cukup beradaptasi dengan perubahan hormonal yang terjadi.

 

4. Mual atau disebut morning sickness bakal jadi sahabat setia. Saking setianya, dia datang dari pagi sampai malam.

Morning sickness di malam hari - via xoay24h.com

Morning sickness di malam hari – via xoay24h.com

Untuk beberapa wanita, gejala morning sickness tidak perlu menunggu waktu sebulan setelah masa pembuahan. Beberapa wanita bahkan mendapatinya seminggu setelah hubungan seksual, bahkan lebih cepat lagi. Setengah dari wanita hamil baru bisa merasa lega dan lepas dari gejala ini sejak menginjak trimester kedua. Tapi ada lagi yang butuh waktu sebulan lebih lama, bahkan lebih.

N.B.: Morning sickness tidak hanya terjadi sewaktu pagi saja, karena kata ini hanyalah istilah.

 

3. Tanda kehamilan lainnya yang tak perlu diragukan lagi adalah periode menstruasi yang terlewat.

Kok lewat? - via h-cdn.co

Kok lewat? – via h-cdn.co

Ya. Jika hamil,  Anda akan mendapati siklus menstruasi yang tidak lagi tepat waktu. Dengan catatan, hal ini cuma berlaku untuk Anda yang punya siklus bulanan teratur.

Tapi jika memang sering tidak teratur datang bulan, munculnya rasa mual, payudara nyeri, dan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil masih bisa jadi patokan kehamilan. Untuk lebih akuratnya lagi, tes kehamilan lewat dokter atau via testpack juga bisa dijalani.

 

2. Kehamilan akan membuat suhu basal tubuh semakin meningkat. Pencatatan yang rutin bisa jadi indikasi yang tepat.

Mencatat perkembangan suhu tubuh basal - via poracaso.com

Mencatat perkembangan suhu basal tubuh – via poracaso.com

Pada artikel sebelumnya, Ledisia.com sempat membicarakan tentang suhu basal tubuh. Untuk mengetahui kehamilan lewat cara ini, Anda perlu melakukan pengukuran suhu dan mencatatnya untuk melihat grafiknya. Jika dalam 18 hari berturut-turut suhu basal tubuh Anda meningkat, Anda mungkin saja telah hamil.

 

Dan tanda kehamilan yang terakhir adalah…

 

1. Bukti yang tak mungkin Anda bantah lagi: hasil testpack kehamilan berkata positif dengan adanya dua strip.

Yes, positif! - via rajanego.co.id

Yes, positif! – via rajanego.co.id

Testpack merupakan alat deteksi kehamilan yang selama ini telah dipercaya oleh jutaan pasangan suami istri. Testpack mudah ditemukan di apotek dan harganya pun terjangkau. Dengan mengetes urin saja, alat ini dapat menguji kadar hormon pada ibu hamil.

Meskipun bisa saja hasilnya meleset, tapi dua strip merah yang Ledis temukan hampir mendekati akurat!

 

10 tanda kehamilan di atas merupakan tanda kehamilan yang umum terjadi pada banyak pasangan suami istri di dunia. Jika Ledis telah mendapati semua atau mayoritas di antaranya (apalagi nomor satu), jangan ragu lagi! Bisa dipastikan Anda sudah hamil!